Harga Daging Ayam dan Sapi di Kota Sukabumi Meroket, Selama Dua Pekan

pedagang daging ayam
Salah pedagang daging ayam disalah satu pasar tradisional Kota Sukabumi, saat menjajakan dagangannya

SUKABUMI — Selama dua pekan, harga komuditas daging ayam dan sapi disejumlah pasar tradisional Kota Sukabumi, merangkak naik. Peningkatan harga ini, terjadi akibat meningkatnya permintaan dari para konsumen.

Dari data yang tercatat Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindutrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, harga bahan pokok yang mengalami perubahan harga saat ini yakni, Daging sapi naik dari Rp.130.000 jadi Rp.140.000, Daging tertelan naik dari Rp.50.000 jadi Rp.60.000, Daging bistik naik dari Rp.130.000 jadi Rp.140.000, Daging ayam broiler naik dari Rp.39.000 jadi Rp.40.000, Cabe merah besar lokal naik dari Rp.110.000 jadi Rp.120.000, Cabe hijau besar naik dari Rp.37.000 jadi Rp.40.000 dan Bawang merah Jawa naik dari Rp.68.000 jadi Rp.70.000 perkilogram.

Bacaan Lainnya

Kasi Pengawasan Barang Diskumindag Kota Sukabumi, Moh Rifki mengatakan, peningkatan harga ini sudah terjadi di Pasar Tipar Geude dan Pasar Pelita akibat permintaan sari konsumen mengalami lonjakan sehingga berdampak terhadap kenaikan harga.

“Perubahan harga terjadi sejak beberapa hari terakhir dan biasanya harga akan kembali menurun pasca Hari Raya Idul Adha,” kata Rifki kepada Radar Sukabumi, Minggu (10/7).

Adapun, harga Bapokting lainnya saat ini masih kondisi normal. Misalnya saja, Beras Ciherang Cianjur 1 Rp. 11.500, Beras Ciherang Cianjur ll Rp 10.000, Beras Ciherang Sukabumi Rp. 9400, Beras premium kelas I Rp.12.000 dan Medium terendah Rp. 8000 per kilogram. “Alhamdulillah Bapokting lainnya masih dalam kondisi normal,” ucapnya.

Pihaknya memastikan, setiap hari petugas Diskopdagrin Kota Sukabumi terus melakukan pemantauan untuk memastikan jumlah pasokan maupun harga dalam kondisi aman. “Stok Bapokting hasil dari pemantauan kami di pasaran saat ini cukup aman,” pungkasnya. (bam)

pedagang daging ayam
Salah pedagang daging ayam disalah satu pasar tradisional Kota Sukabumi, saat menjajakan dagangannya

Pos terkait