CIKOLE— Fenomena hamil di luar nikah belakangan sering terjadi di masyarakat, ternasuk pada kalangan remaja. Tentunya, permasalahan ini harus disikapi serius oleh seluruh lapisan masyarakat dan pemangku kebijakan.
Dalam mengantisipasi hal tersebut, sebuah kelompok remaja yang mengatas namakan Hanima menggelar sebuah kajian berkelanjutan yang diselenggarakan Masjid Tijanul Anwar Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, kemarin (24/6).
Kajian bertajuk ‘Syawal Halal (Kucari Separuh Agamaku)’ ini rencananya akan digelar dalam beberapa sesi. Pada kegiatan perdana, kajian tersebut mendapatkan respon positif dari ratusan peserta yang memadati masjid hingga memenuhi pelataran masjid.
“Alhamdulillah responnya bagus. Yang hadir sangat banyak sekali, baik dari ikhwan (laki-laki) maupun akhwat (perempuan). Mereka datang dari berbagai daerah, ada yang asli Kota/Kabupaten Sukabumi hingga luar daerah seperti Cianjur,” terang Founder Hanima, YAdi Abdullah kepada Radar Sukabumi.
Menurut dia, kajian yang dilakukannya ini sengaja dilakukan untuk memberikan edukasi pernikahan secara islami, sekaligus menangkal pergaulan bebas yang menjurus pada jurang kemaksiatan.
“Kami sebagai muslim, tentunya peduli dengan muslim lainnya. Untuk itu kami pun akan berupaya melakukan yang kami bisa dalam mengatasi kenakalan remaja saat ini,” tambahnya.
