CIKOLE— Nurul Jaman Hadi atau yang akrab disapa haji Aun resmi menukangi Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Sukabumi periode 2022-2025.
Ia terpilih secara aklamasi setelah dilakukan Musyawarah Cabang (Muscab) BPC Hipmi Kota Sukabumi di salah satu Hotel di Kota Sukabumi pada Kamis (14/4).
Hadir pada kesempatan tersebut, Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi, perwakilan BPD Hipmi Jawa Barat, ketua BPC Hipmi Kota Sukabumi periode 2018-2022, Raden Koesoemo Hutaripto, serta para tamu undangan lainnya.
Haji Aun sendiri merupakan calon tunggal dalam perhelatan tersebut. Pengusaha yang sukses dibidang usaha pemotongan hewan dan olahan daging ini pun bertekad menjadikan Hipmi Kota Sukabumi lebih baik lagi dari kepengurusan sebelumnya.
Sedikitnya ada lima misi yang dirinya akan terapkan, diantaranya, memperkuat silaturahmi dan membangun komunikasi (Ngopi Bareng), bersinergi secara nyata dan aktif menjadi mitra strategi pemerintah (Kerja Bareng), merangkul dan melakukan pendampingan disegala aspek, agar menguatkan peran BPC Hipmi di Kota Sukabumi.
Selain itu akan berupaya menjadikan BPC Hipmi Kota sukabumi sebagai produsen pengusaha muda dalam membangun networking di dalam maupun luar Kota Sukabumi (Diuk Bareng serta menciptakan benefit dengan cara kerjasama dengan anggota atau stakeholder terkait yang berhubungan dengan ekonomi dan pengusaha muda.
“Insya Allah dan diawali Bismillah saya siap memajukan BPC Hipmi Kota Sukabumi,” ujar Haji Aun kepada Radar Sukabumi.
Sementara itu, Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mendorong para pengusaha muda di Kota Sukabumi untuk berperan dalam mempercepat pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19.
Sebab pengusaha muda bisa melakukan terobosan dalam membangkitkan ekonomi. “Masa pandemi memang semua sektor usaha mengalami penurunan dan Hipmi harus menciptakan terobosan yang bijak untuk memulihkan ekonomi.
Itulah sebabnya keluarga besar Hipmi, pasca muscab langsung beraksi membantu pemerintah percepatan recovery ekonomi.” ujar Walikota kepada awak media.
Terlebih sebelum Muscab sudah dilakukan konsolidasi. Sehingga dapat langsung bergerak melakukan aksi nyata di tengah masyarakat.
Fahmi mengatakan, saat ini menghadapi disrupsi pandemi, milenial, teknologi dan media yang harus diantisipasi dan waspada akan melahirkan dampak lanjutan.
Termasuk kalangan pengusaha Hipmi yang dapat berperan di dalamnya.
“Selamat menjalankan muscab dan diharapkan membawa kebaikan pada Sukabumi,” ungkap Fahmi. Harapannya dengan pengurus baru dapat lebih bersinergi dengan Pemkot Sukabumi dalam memajukan pembangunan di daerah.
Ketua Caretaker Muscab Hipmi Kota Sukabumi ke-2 Wahyudi Yuka mengatakan, muscab ini diharapkan menjadi momen terbaik bagi Hipmi dalam menggerakan roda organisasi.
Terutama menjalankan misi membantu pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi di daerah. (cr1/t)
