SUKABUMI — Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPUPRPKP2) Kota Sukabumi, berupaya menggenjot pembangunan 220 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari program bantuan gubernur (Bangub) dengan anggaran sebesar Rp.3.850.000.000. Pembangunan ini, ditarget dapat rampung pada akhir bulan ini.
Kasi Perumahan DPUPRPKP2 Kota Sukabumi, Rilda Kardian menjeleskan, progres pembangunan saat ini sudah mencapai 75 sampai 100 persen. “Alhamdulillah sejauh ini sudah ada beberapa RTLH yang sudah mencapai 100 persen. Targetnya akhir Februari pembangunan semuanya sudah selesai,” jelas Rilda kepada Radar Sukabumi, Minggu (14/2).
Lanjut Rilda, pada 2020 lalu DPUPRPKP2 mengajukan bantuan kurang lebih 2.000 unit RTLH. Namun, yang terealisasi hanya 1.339. “Bantuan pembangunan RTLH ini dari tiga program yakni, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya dan DAK Perumahan Swadaya dari Kementrian PUPR. Sedangkan satu program lagi dari RTLH Bangub. Nah yang Bangub ini target selesainya pada bulan ini,” ucapnya.
Menurutnya, jumlah penerima bantuan RTLH ini hampir merata diseluruh kelurahan. Adapun, kurang lebih 100 bantuan RTLH yang dialihkan karena calon penerima manfaat sudah mendapatkan bantuan dari instansi lain dan ada juga yang sudah diperbaiki secara mandiri. “Karena bantuan RTLH ini harus tepat sasaran sehingga ada kurang lebih 100 bantuan dialihkan ke warga lainnya rumahnya tidak layak huni,” pungkasnya. (bam/t)
