Disnaker Kota Sukabumi Sebut Angka Pengangguran Masih Tinggi

Kepala Disnaker Kota Sukabumi, Abdul Rachman
Kepala Disnaker Kota Sukabumi, Abdul Rachman

SUKABUMI – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Sukabumi, menyebutkan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) hingga saat ini masih tinggi. Bagai mana tidak, pada 2022 lalu terdapat sebanyak 8,53 persen atau sekitar 27.000 orang dari jumlah penduduk menganggur.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Sukabumi, Abdul Rachman mengatakan, apabila melihat dari data yang ada TPT di Kota Sukabumi masih tinggi.

Bacaan Lainnya

“Ya sekitar sebesar 8,53 persen, atau 27.000 orang menganggur pada 2022 lalu, karena tahun 2023 ini belum kita hitung, nanti ada datanya akhir tahun,” kata Abdul kepada wartawan, belum lama ini.

Abdul menjelaskan, penyebab tingginya TPT tersebut salah satunya faktornya yakni lowongan kerja yang terbatas.

Sebab itu, Disnaker belum lama ini menggandeng Disnaker Provinsi Jawa Barat menggelar bursa kerja terbatas peluang kerja ke Arab Saudi secara prosedur.

“Ya mungkin lowongan kerjanya juga terbatas. Nah maka kegiatan ini strategi kita untuk menurunkan angka pengangguran dengan memperbanyak bursa kerja,” jelasnya.

Ditanya soal imigran ilegal, Abdul membeberkan, berdasarkan data yang diperoleh selama awal Januari hingga saat ini tercatat ada lima pengaduan tenaga migran yang ingin pulang dan juga ada yang bermasalah.

“Karena itu ilegal, jadi kita tidak ter- data dikita, namun yang terjadi adalah pengaduan, kemarin juga kan ada yang minta dipulangkan dari Arab Saudi. Katanya dia orang Sukabumi, tapi pas kita selidiki KTPnya di Cianjur,” bebernya.

Abdul berharap, dengan berbagai upaya yang dilakukan dapat menekan tingginya angka pengangguran di Kota Sukabumi. “Semoga dengan berbagai upaya yang terus kami lakukan bisa mengurangi angka pengangguran,” pungkasnya. (Bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *