SUKABUMI — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, menyalurkan sebanyak 1.000 paket bantuan kepada korban banjir dan longsor yang terjadi beberapa waktu lalu.
Penyerahan simbolis ini, berlangsung di Masjid Ibadurrahman, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros. Penyaluran bantuan ini merupakan bentuk konkret kepedulian pemerintah dalam pemenuhan dasar pada darurat bencana.
“Ada sebanyak 1.000 paket sembakk yang saat ini kami salurkan kepada warga terdampak bencana alam yang tersebar di tujuh kecamatan,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Wardani kepada Radar Sukabumi, Senin (28/2).
Imran merinci, bantuan yang disalurkan sebanyak 486 paket di Kecamatan Baros terdapat paket, 246 Kecamatan Cibeureum, 48 Lembursitu, 81 Warudoyong, 19 Gunungpuyuh, 188 Cikole dan 4 paket di Kecamatan Citamiang.
“Bantuan yang diserahkan yakni, beras 2400 Kilogram, mie instan 250 dus, sabun cair 1.000 botol dan sabun batang sebanyak 2000. Paket ini merupakan bantuan yang berhasil dikumpulkan dan sumbangan yang kemudian disalurkan ke warga terdampak,” ujarnya.
Tak hanya itu, sambung Imran, sebagai tanggap darurat BPBD bersama Dinsos, PMI dan PDAM telah menyediakan dapur umum dan penyediaan tangki air bersih.
Sementara, BPBD saat ini telah menetapkan status tanggap darurat yang akan berakhir pada 3 Maret 2022 dan telah membentuk pos komando PDB dan pos lapangan di Kelurahan Jaya Raksa yang merupakan daerah yang paling terdampak.
