Bangun Aparatur Bersih Untuk Pelayanan Masyarakat

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi saat membuka acara bimbingan Teknis (Bintek) Penyusunan analisis jabatan (Anjab), analisis beban kerja (ABK) dan evaluasi jabatan (Evjab) di Pemkot.

RADARSUKABUMI.com – Walikota Sukabumi Achmad Fahmi membuka Bimbingan Teknis (Bintek) Penyusunan analisis jabatan (Anjab), analisis beban kerja (ABK) dan evaluasi jabatan (Evjab) di lingkungan Pemkot Sukabumi 2021 Balai Kota Sukabumi, Kamis (25/2).

Kegiatan yang digelar Bagian Organisasi Setda Pemkot Sukabumi ini untuk mengukur kebutuhan aparatur di instansi untuk peningkatan layanan kepada warga.

Bacaan Lainnya

Pada bimtek ini hadir Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, Asda Bidang Administrasi Iskandar, dan Direktur Injabar Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung Yogi Suprayogi Sugandi. “Kegiatan ini didasari semangat reformasi birokrasi yang digaungkan pemerintah pusat, provinsi, dan kota,” ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.

Harapannya mampu menghasilkan aparatur yang bersih, efektif, dan efisien dalam kerangka pelayanan kepada warga. Sehingga dalam kontek reformasi diperlukan pembaharuan dan perubahan manajemen pemerintahan daerah ketatalaksanaan organisasi dam sumber daya manusia bagaimana caranya aparatur pemkot mampu berubah mindset baik atittude dan budaya karena sejatinya aparatur adalah pelayan itu yang utama.

“Bagaimana memberikan pelayanan maksimal kepada warga,” imbuh Fahmi.

Di mana sesuai Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 terkait ASN yang mengamanatkan perlu Anjab, dan ABK untuk mengukur kebutuhan aparatur di sebuah instansi apakah cukup tidak jumlah aparatur.

Intinya bagaimana bisa memberikan pelayanan maksimal dengan jumlah pegawai baik PNS, PPPK ,dan tenaga honorer agar terpenuhi dan tidak akan jadi kendala karena sesuai standar minimal pegawai.

Namun tidak hanya anjab dan ABK yakni ada tahap kedua evaluasi jabatan fungsinya berhitung beban kerja mana yang besar, sedang dan kecil terkait apresiasi yang akan diberikan. “Dalam bimtek akan mendapatkan pelatihan anjak, ABK, dam Evjab bagaiaman membuat perencanaan dan kesimpulan analisa,” cetus Fahmi. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *