CIBEUREUM–Anggota DPRD Kota Sukabumi, Fraksi Gerindra Olih Solihin akan mengawal seluruh aspirasi masyarakat di wilayah Daerah Pemilihan 3 yakni Baros, Cibeureum dan Lembursitu.
Aspirasi tersebut merupakan hasil dari reses atau serap aspirasi persidangan tahun sidang 2021-2022. Yang telah dilakukan di dua lokasi yakni wilayah Ciandam Kekenceng Rt 02 Rw 08 Kelurahan Cibeureum Hilir dan di Salaeurih Rt 03 Rw 05.
“Saya akan mengawal aspirasi yang sudah disampaikan kepada pemerintah dan juga aspirasi yang saat ini baru disampaikan oleh warga. Mudah-mudahan apa yang diusulkan bisa terlaksana,”ujar Olih kepada Radar Sukabumi.
Dalam reses ini berbagai permasalahan dilontarkan oleh masyarakat, dari berbagai bidang seperti ekonomi kesehatan dan infrastruktur.
”Alhamdulillah, hari ini saya melaksanakan tugas saya selaku anggota Dewan untuk menyerap aspirasi dari warga masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Cibeureum,” ujarnya.
Olih mencontohkan, dalam menghadapi musim kemarau, jangan sampai susah untuk mendapatkan air bersih. Untuk mengantisipasinya warga ingin dibantu untuk pembuatan sumur bor. “Untuk air bersih akan saya ajukan kepada Pemerintah Daerah agar bisa direalisasikan apa yang dibutuhkan masyarakat,” katanya.
Selain itu, usulan lain dari tokoh pemuda adalah ingin diberikan pendidikan kewirausahaan untuk generasi muda.
”Misalnya, nanti ada kelompok – kelompok usaha, contoh ada kelompok usaha di bidang tertentu yang disesuaikan dengan skill atau keahliannya, mereka ingin diperhatikan, nanti mereka diberikan pendidikan kewirausahaan, kemandiriannya. Intinya untuk peningkatan perekonomian warga,” ungkapnya.
Sementara itu menurut Olih, perwakilan dari emak- emak juga meminta agar diberikan keringanan mengenai pembayaran iuran BPJS kesehatan karena kondisi kesulitan ekonomi saat ini, bahkan untuk warga yang kurang mampu meminta untuk dibebaskan dalam pembayaran iuran BPJS tersebut.
Menurut Olih, BPJS Kesehatan kini memiliki program baru yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang menunggak iuran BPJS Kesehatan. Program ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang menunggak iuran selama lebih dari 3 bulan.
“Program itu disebut dengan program Rehab BPJS Kesehatan. Dengan hadirnya Rehab BPJS Kesehatan, maka peserta atau warga bisa membayar tunggakan secara bertahap alias dicicil,” terang Olih.
Beberapa warga juga menginginkan agar penyaluran bantuan pemerintah berupa sembako atau tunai agar mekanismenya jelas atau diperbaiki sehingga tepat sasaran.
“Jangan sampai yang mampu mendapatkan bantuan, sedangkan yang tidak mampu tidak mendapatkan bantuan,” tegasnya.
Hal lain menurut Olih, warga ingin pembangunan tertata rapi terutama di sepanjang Jalan Pembangunan dan ingin memiliki tempat wisata tematik serta peningkatan perekonomian warga.
“Ini menjadi perhatian apalagi wilayah Cibeureum nantinya akan dijadikan pusat pemerintah dan perekonomian,” pungkasnya. (cr1/bal/t)
