SUKABUMI — Walikota Sukabumi Achmad Fahmi meninjau vaksinasi Covid-19 untuk ojek online (Ojol) dan pengemudi angkot di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Rabu (24/3). Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan pelayanan bisa berjalan dengan baik.
“Vaksinasi hari ini dosis pertama untuk ojek online dan di Jawa Barat baru Kota Sukabumi dan Bandung,” ujar Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Vaksinasi ini diberikan karena ojol dan pengemudi angkot memberikan pelayanan kepada masyarakat. Diharapkan ketika sudah divaksin mereka bisa memberikan layanan yang terbaik.
Dari data yang ada, jumlah ojol dan pengemudi angkot yang divaksin sebanyak 500 orang yang divaksinasi pada Rabu (24/3) dan Kamis (25/3).
Ketua Paguyuban All For One Ojol Sukabumi, Hendra Mulyadi mengatakan, ratusan Ojol ini akan ikut dalam segala bentuk program pemerintah yang bersifat positif.
“Apalagi, dengan munculnya pandemik Covid-19 ini perlu adanya penanganan segera untuk mengantisipasi penyebarannya,” kata Hendra kepada Radar Sukabumi, Rabu (24/3).
Lanjut Hendra, dalam vaksinasi ini para Ojol dipasilitasi Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi secara gratis. Tentunya, dengan adanya vaksinasi ini setidaknya bisa menjawab kekhawatiran Ojol dengan penyebaran virus Corona dimana setiap harinya langsung bersentuhan dengan orang banyak.
“Vaksinasi ini sebagai salah satu ikhtiar kami dalam mencegah Covid-19. Apalagi, kami setiap harinya membawa penumpang yang artinya penyebaran virus tersebut lebih rentan terjadi di kalangan driver,” ujarnya.
Pihaknya meminta, agar semua Ojol dapat melakukan vaksinasi guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya di Kota Sukabumi.
“Semoga kegiatan ini juga bisa di ikuti rekan Ojol yang belum dan yang berdara di wilayah Kabupaten Sukabumi. Dengan adnaya vaksinasi ini semoga penumpang bisa lebih tenang bila menggunakan jasa Ojol,” pungkasnya. (bam/t)
