RADAR SUKABUMI – Sejumlah anggota DPRD Kota Sukabumi melakukan rapid tes Covid-19. Dari 35 anggota DPRD Kota Sukabumi, hanya delapan orang belum melakukan rapid test. “Sebagian besar tadi sudah melakukan rapid test, tinggal menunggu beberapa orang lagi,” ujar Sekretaris DPRD Kota Sukabumi, Asep L Sukmana kepada Radar Sukabumi, Selasa (21/4).
Pantauan Radar Sukabumi, Anggota DPRD yang melakukan tes rapid langsung mengetahui hasilnya. Seluruh anggota DPRD yang telah diambil semple darahnya semuanya dinyatakan negatif. “Mudah – mudahan semuanya negatif. untuk lebih lanjut nanti dari Dinkes,” katanya.
Menurut Asep, bahwa pengecakan Rapid tes ini merupakan undangan dari Pemerintah Kota Sukabumi. Tapi menurutnya, anggota DPRD itu tergolong orang memiliki resiko, karena kinerjanya sebagai garda terdepan dalam menyampaikan berbagai program penanganan dan pencegahan virus corona. “Mereka kan sering terjun kemasyarakat memberikan informasi kepada masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Sukabumi, Gagan Rachman mengaku pemeriksaan ini memang sangat penting. Apalagi dirinya selaku anggota DPRD Kota Sukabumi selalu terjun di tengah masyarakat. ” Ya ini dalam upaya mengantisipasi penyebaran cukup bagus,” terangnya.
Gagan berharap dengan adanya rapid tes massal ini pemerintah Kota Sukabumi bisa mengetahui jumlah masyarakat Kota Sukabumi yang terpapar virus corona. Meskipun dalam rapid tes ini tidak mutlak hasilnya, harus ada lagi pemeriksaan lebih lanjut.
” Setidaknya bisa mengantisipasi, kalau pun ada yang positif bisa isolasi mandiri sambil penanganan tim medis,” pungkasnya. Informasinya sisa anggota DPRD yang belum melakukan rapid test akan dilakukan hari ini di Kantor Dinas Kesehatan Kota Sukabumi. (bal)
