RADAR SUKABUMI – Kerusakan Penerangan Jalan Umum ( PJU) di jalan milik provinsi Jabar yang berada di Kota Sukabumi hampir mencapai 240 titik. UPTD Pengelolan Prasarana Perhubungan LLAJ Wilayah I Provinsi Jabar mengakui, jika saat ini belum bisa memenuhi kebutuhan ataupun perbaikan PJU yang berada di 7 Kota dan Kabupaten di Jawa Barat, salah satunya Kota Sukabumi.
Hal itu dikarenakan semua anggaran yang ada harus terkena refocusing untuk Covid-19. “Jadi bukan hanya Kota Sukabumi yang PJU nya perlu perbaikan, tapi kota dan kabupaten lainya juga yang masuk ke wilayah kerja kami.
Yakni, Kabupaten Sukabumi, Kota dan Kabupaten Bogor, Kota dan Kabupaten Bekasi dan Karawang,”ujar Plt. UPTD Pengelolaan Prasarana Perhubungan LLAJ Wilayah I Provinsi Jabar Dodi Arifin, kepada Radar Sukabumi saat menghadiri launcing BRT di Terminal Tipe C Kota Sukabumi.
Dikatakan, Dodi setelah terkena refocusing, kantornya hanya kebagian sekitar Rp70 juta untuk memenuhi 7 daerah yang masuk ke unit kerjanya. Kondisi tersebut tentunya menjadi tantangan untuk tetap bisa melayani. “Misalkan, salah satu langkah yang saat ini kami lakukan, dengan mengadop teknologi PJU all in one,”akunya.
Sedangkan anggaran yang dibutuhkan untuk mencakup keseluruhan sekitar Rp30 miliar untuk satu tahun. Tapi saat ini sedang diperjuangkan di angka Rp10 miliar.
“Kalau untuk mencapai target RPJMD anggaran yang dibutukan UPT kita mencapai Rp30 miliar, untuk memenuhi 7 kota dan kabupaten yang dimaksud,”ungkapnya.
Saat ini tambah Dodi, pengaduan PJU yang rusak berada di 7 wilayah tergolong banyak. Misalkan di Kota Sukabumi bisa mencapai ratusan. Disisi lain pihaknya jug mengaku ada sebagian yang sudah ditangani oleh bagian PJU Dishub Kota Sukabumi.
“Saya belum mendata secara detail berapa jumlah pasti PJU kami yang ada di wilayah Kota Sukabumi alami kerusakan, Namun saya sangat berterimaksih sebagai PJU sudah ditangani oleh teman-teman di Kota Sukabumi. Hal ini tentunya ada koordinasi yang baik,”ungkapnya.
Sementara itu Kepala Seksi PJU Dishub Kota Sukabumi Hikmat Azhari mengungkapkan, jika PJU yang alami kerusakan milik provinsi yang berada di Kota Sukabumi sebanyak 240.”Ada sekitar 240 PJU yang rusak, dan itu sudah kami laporkan ke Provinsi Jabar,”pungkasnya. (bal)
