RADAR SUKABUMI – Berdasarkan studi penelitian yang dirilis dari jurnal Jama Networks, disebutkan bahwa seseorang lanjut usia (lansia) diatas 60 tahun, jika duduk lebih dari 10 jam sehari dapat beresiko demensia.
Selain itu, pada keseharian seseorang yang tidak banyak bergerak dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, termasuk gangguan metabolisme, penyakit kardiovaskular, dan kanker.
David Raichlen yang menulis studinya dan siarkan di Medical Daily, dia menyarankan agar orang-orang tidak duduk dalam waktu lama dengan bangun setiap 30 menit atau lebih untuk berdiri sambil berjalan.
Namun dia juga ingin melihat apakah pola seperti itu berhubungan dengan risiko demensia. Karena David dan timnya telah menggunakan data sebanyak 50.000 lebih peserta dari Biobank Inggris.
Biobank kata dia, adalah database biomedis berskala besar untuk mengevaluasi kemungkinan hubungan antara waktu tidak banyak bergerak dan risiko demensia.
Ia mengimbau, seluruh peserta yang berusia di atas 60 tahun diminta memakai akselerometer untuk mengukur pergerakannya. Hasilnya, tak satu pun dari mereka didiagnosis menderita demensia pada awal penelitian.
“Tim menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk menganalisis kumpulan data dan mengklasifikasikan peserta berdasarkan intensitas aktivitas fisik,” ungkap David.
