CIKEMBAR – Warga Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar keluhkan jalan rusak,selasa(16/1). Menurut informasi, jalan rusak berstatus jalan desa tersebut sudah beberapa tahun tidak tersentuh perbaikan. Selain berdampak pada perekonomian juga rawan terjadinya kecelakaan.
Seorang warga Kampung Tegal Panjang Asep mengatakan, jalan yang sudah rusak hingga bertahun-tahun itu kerap menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Baru-baru ini, ada beberapa kali terjadi kecelakaan lalu lintas, di lokasi yang sama. “Beruntung laka lantas itu tidak menimbulkan korban jiwa,” kata Asep kepada Radar Sukabumi.
Warga berharap, pemerintah daerah dapat memperhatikan kualitas jalan tersebut. Jika ada yang rusak, sebaiknya segera diperbaiki. “Begitu juga dengan saluran drainase air, harus diperhatikan. Sehingga, saluran air tidak tersumbat pada saat hujan, ” tuturnya.
Di tempat yang berbeda, Abudin (35) warga Kampung Cisalak, Desa Sukamaju menjelaskan, sudah berlangsung sekitar empat tahun lebih jalan Desa Sukamaju rusak parah. Otomatis hal ini berdampak pada mata pencaharian warga dan ojeg di kampung tersebut. “Apalagi saat musim hujan saat ini selain banyak kubangan besar yang digenangi air, badan jalan juga dipenuhi lumpur sehingga rawan kecelakaan,” tandasnya.
Menurutnya, jalan rusak yang memiliki panjang sekitar 2 Km dengan lebar dua setengah meter ini, sangat berdampak pada banyak hal diantaranya, perekonomian, kesehatan, kecelakaan dan lainya. “Dengan rusaknya jalan ini banyak warga yang mengeluh. Khususnya tukang ojek,” jelasnya.
Jalan rusak tersebut sambung Abudin, berpengaruh terhadap aktivitas warga. Pasalnya, para pengendara lalu linras butuh kehati-hatian dalam berkendara serta memakan waktu yang cukup begitu lama serta berpengaruh kepada ongkos tranfortasi masyarakat. “Disamping memperlambat aktivitas juga ongkos tranportasinya cukup lumayan besar yang harus dikeluarkan masyarakat,” pungkasnya. (cr13/t)
