GUNUNGGURUH – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi terus berupaya maksimal dalam memerangi penyebaran virus corona atau Covid-19. Kali ini, dinas yang di nahkodai oleh Harun Alrasyid itu, telah menginstruksikan kepada Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk melakukan rapid test bila di wilayahnya terdapat warga yang positif Covid-19.
Dari puluhan Puskesmas yang tersebar di Kabupaten Sukabumi ini, salah satunya Puskesmas Gunungguruh yang melakukan pemeriksaan rapid test.
Kepala Puskesmas Kecamatan Gunungguruh, Dedi Setiadi melalui Petugas Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular (P2PM), Eri Kustiawan mengatakan, pihaknya sengaja melakukan rapid test yang dipusatkan di Aula Desa Cibentang.
Lantaran, di wilayah tersebut terdapat satu warga yang terkonfirmasi positif. “Untuk menanggulangi penyebaran virus itu, maka kami langsung melakukan rapid test sebanyak 30 warga dan hasilnya semua non reaktif atau negatif,” kata Eri kepada Radar Sukabumi, Minggu (20/9).
Ke 30 warga yang dilakukan test rapid ini, selain mereka memiliki hubungan erat atau kontak erat dengan pasien positif, juga mereka yang memiliki faktor resiko tinggi terhadap penularan virus tersebut.
“Seperti warga yang sering bepergian ke luar daerah resiko tinggi, khususnya daerah zona merah, pasti akan kita lakukan rapid test,” paparnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, saat ini kondisi pasien yang positif Covid-19 tengah menjalani penanganan dan perawatan intensif di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Ia telah terpapar Covid-19, lantaran memiliki riwayat perjalanan pulang-pergi ke daerah Jakarta.
“Jadi, pasien itu terkonfirmasi positif berdasarkan pemeriksaan sample swab di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi setelah ia pulang bekerja dari daerah Jakarta. Saat ini, kondisinya sudah berangsur membaik,” tandasnya.
Dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona, Puskesmas Gunungguruh terus meningkatkan koordinasi dengan seluruh stakeholder. Mulai dari Gugus Tugas Covid-19 tingkat desa dan tingkat kecamatan untuk bersama-sama memberikan sosialisasi dan edukasi terhadap seluruh warganya.
“Sosialisasi dan edukasi kepada seluruh warga ini, sangat penting dilakukan untuk menanggulangi penyebaran virus yang mematikan itu. Terlebih lagi, di wilayah Kecamatan Gunungguruh terdapat satu pasien yang terkonfirmasi positif,” pungkasnya. (den/d)
