SUKABUMI — Sejumlah warga di Kampung Cidaun, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukabumi, menggelar gotong royong untuk membersihkan material tanah longsor yang mengancam tiga rumah warga sekitar pada Senin (17/10). Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat bencana tanah longsor itu, selain mengancam sejumlah rumah penduduk juga menimbun akses jalan lingkungan di wilayah kampung tersebut.
Camat Sukabumi, Gin Gin Ginanjar Permana mengatakan, bencana tanah longsor yang terjadi pada Minggu (16/10) sore hari, tepatnya sekira pukul 17.30 WIB ini, terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi. “Dampaknya, tebing yang berada di atas pemukiman penduduk longsor setinggi 10 meter dan luas enam meter.
“Tanah longsor itu, juga menggerus akar bambu sehingga material tanah dan bebatuan langsung menimbun sebagian jalan lingkungan,” kata Gin Gin Ginanjar Permana kepada Radar Sukabumi pada Senin (17/10).
Saat ini, sambung Gin Gin warga sekitar bersama petugas gabungan tengah melakukan aksi gotong royong untuk memberisihkan material tanah longsor yang menimbun sebagian jalan lingkungan itu. “Untuk sementara kita bershihkan dulu. Kita juga sudah melaporkan kejadian ini kepada pimpinan dan dinas terkait lainnya. Semoga saja nanti ada bantuan untuk pembangunan tembok penahan tanah (TPT) di lokasi longsor itu,” paparnya.
Berdasarkan peninjuan petugas dilapangan, ujar Gin Gin, lokasi tanah di wilayah kampung tersebut konstruksinya sangat labil. Sehingga, saat diguyur hujan deras, tebing tersebut langsung longsor dan materialnya menimpa sebagian akses jalan lingkungan yang kerap dimanfaatkan warga sekitar di wilayah perkampungant tersebut.
