PALABUHANRATU – Cegah banjir dan longsor Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi bersama masyarakat dan Instansi pemerintah laksanakan pembersihan sampah di lokasi yang di anggap rawan dan kritis.
Kegiatan tersebut, kata Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol Inf. Anjar Ari Wibowo dilakukan untuk meminimalisir resiko bencana alam terutama banjir dan longsor, sehingga dengan melibatkan instansi Polres Sukabumi, Pemkab Sukabumi maupun masyarakat Pelabuhanratu, menggelar operasi bersih-bersih sampah.
Lanjut, Anjar kegiatan bersih bersih kali ini difokuskan di sungai, parit dan selokan serta melaksanakan penanaman pohon di lahan kritis tidak hanya di Palabuhanratu namun di seluruh jajaran koramil kodim 0622 Kabupaten Sukabumi.
“Kegiatan ini sengaja dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya preventif untuk mengantisipasi bencana banjir dan longsor, seiring dengan mulai datang dan tingginya intensitas musim hujan pada periode bulan Desember 2023 sampai dengan Februari 2024 ini,” ujar Anjar Ari Wibowo.
“Operasi bersih-bersih ini untuk mengantisipasi agar selokan, parit ataupun sungai tidak dipenuhi sampah yang menyumbat sehingga menyebabkan banjir, ini wujud melaksanakan perintah pimpinan untuk peduli terhadap lingkungan mencegah sejak dini potensi potensi tadi,” imbuhnya.
Anjar menilai, sejauh ini kepedulian masyarakat terhadap sampah masih minim terlebih saat puluhan personel TNI gabungan melakukan pemungutan sampah plastik masih banyak ditemukan berserakan dan menumpuk di sejumlah parit atau selokan serta bantaran sungai.
“Sampah sampah ini menumpuk diduga dibuang oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggungjawab,” jelasnya.
Anjar berharap, aksi bersih bersih sampah tersebut dengan melibatkan tim gabungan TNI, Polri, masyarakat, serta unsur terkait lainnya menjadi motivasi bagi masyarakat atau semua pihak untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan terlebih ke sungai atau tempat tempat dilarang.
“Kepada seluruh pihak yang telah membantu saya ucapkan terimakasih, telah bekerja sama turut peduli dalam Aksi ini,” terantnya
