CIKIDANG – Jajaran TNI AD melalui jajaran Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi kembali melaksanakan kegiatan program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke 121 tahun anggaran 2024, kali ini difokuskan di Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang. Selasa, (24/7).
Pembukaan yang dipimpin Danrem (Komandan Korem) 061 Surya Kencana Bogor Brigadir Jenderal TNI Faisol Izuddin Karimi dan bupati Sukabumi Marwab Hamami, Dandim 0622 kabupaten Sukabumi Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra, Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro berlangsung di lapangan Cipeutir, Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang dihadiri seluruh unsur terkait.
Danrem (Komandan Korem) 061 Surya Kencana Bogor Brigadir Jenderal TNI Faisol Izuddin Karimi mengatakan, dalam program TMMD ke 121 tahun 2024 ini melibatkan sekitar 150 personel gabungan TNI dari berbagai unsur, tidak hanya itu juga akan melibatkan personel dari jajaran pemerintah daerah, pemerintah kecamatan, desa serta masyarakat di kecamatan Cikidang.
Menurutnya terselenggaranya program TMMD ke 121 tersebut merupakan hasil kolaborasi, sinergitas antara TNI Polri, dan juga pemerintah daerah dengan sasaran pembangunan fisik dan nonfisik nantinya akan betlangsung sejak 24 Juli hingga 22 Agustus 2024.
“Ada beberapa sasaran fisik yang akan dilaksanakan, mulai dari pengaspalan jalan desa, pembangunan rabat beton jalan desa, pembangunan sumur bor, penanaman pohon penghijauan, renovasi RTLH, membangun MCK, penyiapan ketahanan pangan,” ujar Danrem (Komandan Korem) 061 Surya Kencana Bogor Brigadir Jenderal TNI Faisol Izuddin Karimi.
Sementara untuk sasaran non fisik, kata Faisol Izuddin Karimi lagi mulai dari penyuluhan keagamaan dari kantor kemenag kabupaten Sukabumi, penyuluhan KB dari dinas DPKB, penyuluhan kesehatan, penyuluhan kamtibmas dari polres Sukabumi, penyuluhan wasbang kodim, penyukuhan UMKM dari dinas, penyuluhan pertanian, penyuluhan peternakan, peningkatan kebersihan lingkungan dari Satgas TMMD, pendampingan penanganan stunting.
“Tujuannya adalah untuk membantu pemerintah daerah dalam rangka percepatan pembangunan sesuai dengan tema TMMD. Kita berharap manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya di Kecamatan Cikidang ini, karena kita tahu bahwa salah satu sasaran fisik kita bangun jalan yang menghubungkan 3 kecamatan sekaligus,” jelasnya.
“Kita juga berharap dengan adanya jalan yang bagus, otomatis bisa mendongkrak roda perekonomian yang ada di Cikidang,” imbuhnya.
Masih kata Faisol, dengan dilibatkannya masayarakat dalam program TMMD ke 121 tersebut nantinya diharapkan juga masyarakat di wilayah Desa Cicareuh kecamatan Cikidang akan merasa memiliki dengan apa yang telah dibangun, sehingga apa yang ada di desa itu bagian dari masyarakat.
“Jadi secara langsung mereka bisa merawat. Target sebulan, mudah mudahan seluruhnya bisa diselesaikan tepat waktu,” ucapnya.
Lanjut Faisol, kemudian nantinya juga akan pihaknya dalam pembangunan sasaran non fisik akan ada tambahan yakni penyuluhan terkait masalah judi online yang dalam beberapa waktu terakjir merebak.
“Memang sasarannya adalah masyarakat yang mohon maaf ini kadang-kadang tidak hanya masyarakat yang berpendidikan, kemarin-kemarin kan yang di sasar yang di kota-kota, tidak menutup kemungkinan akan masuk ke desa, jadi jangan sampai nanti masyarakat terpengaruh dengan adanya judi online ini, termasuk bahaya-bahayanya,” paparnya.
“Nanti kita ada pak Kapolres, saya pikir beliau sudah punya tim yang bisa menjelaskan, memberikan penyuluhan kepada masyarakat secara detail tentang itu bahaya judi online,” terangnya.
Sementara itu dilokasi yang sama bupati Sukabumi Marwan Hamami mengaku sangat bersyukur, karena dengan program TMMD akan membantu salah satunya mengingat luasan kabupaten Sumabumi yang perlu diintervensi oleh seluruh pihak, tanpa bantuan percepatan kegiatan tentunya terutama infrastruktur, koridor koridor infrastuktur bisa menjadi pengungkit pertumbuhan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan dibantu program TMMD dan juga salah satu program lain di TNI, yakni karya bakti ini bisa mempermudah karena hambatan hambatan dilapanganpun kalau dilaksanakan oleh pihak ketiga kadang kadang pertama lambat, dan kadang kadang bermasalah dari proses pelaksanaan,” timpalnya.
“Tapi kalau dengan pelaksanaan TMMD maupun karya bakti tadi seperti pak Danrem Sampaikan kepesertaan masyarakat yang merasa memiliki pembangunan ditempat itu dan terlibat sehingga mereka bisa mengamankan kondisi pekerjaan pekerjaan mudah mudahan tidak sampai harus ke musim hujan dan selesai,” sambungnya.
Ditegaskan Marwan selama ini wilayah kecamatan Cikidang terdapat potensi pariwisata antar kecamatan hal itu perlu dikonektifkan jaringannya sehingga dengan dibukanya jalan yang menghubunhgkan tiga kecamatan kedepan bisa memberikan satu dorongan motivasi pembangkit, pengungkit di masyarakat dengan infrastruktur yang bagus.
“Contohnya saja di Cikidang ini sudah mendunia untuk arung jeram, tetapi ketika mereka pulang dari cikidang jarang membawa oleh oleh, ketika kita tanya ke desa desa karena jarak tempuh mereka ke tempat kegiatan arung jeram perlu waktu yang sangat jarak tempuh yang dimungkinkan untungnya itu tidak sebanding dengan yang dibeli,” tegasnya.
“Nah dengan infrastruktur bagus insya allah ibu ibu dari posisi kegiatan PKK maupun di kegiatan ditingkat desa akan terbantu untuk memasarkan, infrastruktur yang dibangun nanti tiga kecamatan terkoneksi secara baik, Cikidang, Cibadak dan ke arah Warungkiara menyambungkan juga kegiatan TMMD yang dari 0607 yang ada diwiliayah Cibadak,” tandasnya. (Ndi)