Tawasulan Rutin digelar di Kampung Batusapi

Majlis dzikir dan doa Mahabbaturrasul di Kampung Batusapi Rt 03/01, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu rutin menggelar tawasulan.

Pimpinan Majkia, Habib Fahmi menyebutkan, tawasulan rutin yang digelar setiap Selasa malam itu wujud kecintaanya kepada Rosulullah Muhammad SAW.

Yang uniknya, tawasulan yang diisi dengan solawatan, tahlil, dzikir dan tasbih yang dipimpin beberapa ustadz itu tak meninggalkan bakar buhur atau kemenyan Arab.

Ratusan mustami dari berbagai wilayah hadir. Nyaris para muatami ini membawa air mineral untuk mendapatkan keberkahan dari doa dan tawasulan.

Seperti yang diakui Farman (50), warga Citarik ini selalu hadir dalam setiap acara tawasulan lantaran ingin lebih mendekatkan diri kepada Allah dan Rosulullah.

“Mudah-mudahan di hari kiamat nanti saya mendapatkan syafaatnya Baginda Rosulullah. Kalau air kita ngalap keberkahan dari doa para ustadz dan Habaib, ” harapnya.

Adapun yang memimpin tawasulan malam itu yakni, Ustad Sundar, Ustad Ahyar, Ustad Ajat, Ustad Beno dan Ustad Yedi.

” Alhamdulullah sampai saat ini kita masih rutin melaksanakan tawasulan,” imbuhnya.

Ditanya soal membakal buhur, Habib Fahmi menyebutkan hal itu merupakan wewangian yang pernah dilakukan sebagian para wali.

“Para malaikat dan para nabi senang dengan wangi wangian,” ucapnya.

Dalam acara itu, juga diisi dengan tausiyah pembahasan soal tauhid dan fikih. (ryl)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *