CIKEMBAR – Majelis Pimpinan Cabang atau MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Sukabumi kembali melakukan bakti sosial kepada masyarakat tidak mampu.
Kali ini, targetnya adalah warga yang menjadi korban bencana longsor di Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar.
Menurut Ketua MPC PP Kabupaten Sukabumi Heru Herlambang pemberian bantuan kepada warga Kampung Gunung Kalong, Desa Cibatu itu dilakukan setelah adanya koordinasi dengan intansi pemerintah yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Hal ini dilakukan agar bantuan yang digelontorkan organisasinya lebih tepat sasaran tanpa adanya tumpang tindih dengan bantuan dari pemerintah daerah.
“Alhamdulillah kami bisa memberikan bantuan lagi kepada warga yang membutuhkan, dalam hal ini adalah para korban bencana longsor.
Apa yang kami berikan ini semata-mata untuk meringankan para korban yang mungkin sifatnya sementara saja, terpenting dari semua ini adalah upaya penanggulangan kedepannya, harus seperti apa,” jelas Heru kepada Radar Sukabumi, Selasa (5/12).
Menurutnya peranan pemerintah daerah dengan pemerintah desa harus dapat berjalan sinergis.
Apalagi musibah pada bencanba longsor di Kampung Gunung Kalong pada Jumat (1/12) lalu tersebut telah menggerus tiga rumah warga.
Dibutuhkan penanganan yang cepat dalam menanggulangi kejadian tersebut.
“Karena hal ini menyangkut jiwa manusia.
Jangan sampai seperti sekarang, kepala desanya saja belum mengunjungi para korban, padahal tempat kediamannya tidak berada jauh dengan lokasi bencana,” tegas Heru seraya berharap agar urusan administrasi di tingkat pemerintah desa tidak menjadi hambatan dalam penanganan korban.
“Inikan bencana, siapa yang mau dan siapa juga yang tahu akan terjadinya peristiwa seperti ini.
Jadi saya tekankan, dalam penanganan ini pemerintah desa jangan sampai terganggu dengan hal-hal yang sifatnya administratif,” bebernya.
Melihat kondisi tersebut, MPC PP Kabupaten Sukabumi tergugah dan langsung terjun ke rumah para korban bencana longsor untuk memberikan bantuan dan memotivasinya.
“Kebetulan anak-anak PP di bagian ranting Desa Cibatu siaga di tempat.
Jadi saat terjadi peristiwa bencana, mereka langsung berjibaku membantu evakuasi korban ke tempat yang lebih aman termasuk merelokasi para korban demi keselamatan jiwa keluarganya,” tutur Heru.
Sementara itu Darkim (49) warga Kampung Gunungkalong, RT 1/3, yang merupakan korban bencana longsor menjelaskan akibat peristiwa tersebut bangunan rumah permanen yang diisi oleh 1 Kepala Keluarga (KK) dan 5 jiwa ini, terancam ambruk, akibat di terjang longsor.
“Hampir semua dinding, bangunan rumah sudah banyak yang retak, akibat pergerakan tanah itu.
Saya ucapkan banyak terimakasih kepada ormas PP yang sudah membantu keluarga saya,” jelasnya. (cr13/t).
