Wakil Bupati Sukabumi Ajak Kembangkan Beras Nutrizinc

Wakil-Bupati-Sukabumi Beras Nutrizinc
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri saat menghadiri kegiatan bimbingan teknis (bimtek) standarisasi sistem pengunaan beras inpari IR Nutrizinc untuk penanganan stunting.

PALABUHANRATU – Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri membuka kegiatan bimbingan teknis (bimtek) standarisasi sistem pengunaan beras inpari IR Nutrizinc untuk penanganan stunting Bertempat di Hotel Augusta, Palabuhanratu, Kamis (30/11).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Sukabumi, Hari Rayadi mengatakan, bimtek tersebut dilaksanakannya untuk meningkatkan pemahaman tentang standarisasi pemanfaatan beras, peningkatan peran aktif berbagai sektor dalam upaya mempercepat penurunan stunting melalui pemanfaatan biji beras Nutrizinc.

Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas inisiasi Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian beserta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan jajaran yang telah menyelenggarakan bimtek tersebut.

“Saya ucapkan terimakasih atas komitmen panitia, narasumber, dan peserta dalam acara bimtek ini untuk menjalankan peran dan fungsi masing-masing melalui sebuah kolaborasi dan sinergi yang saling menguatkan sesuai tujuan dan target yang ingin dicapai dalam upaya untuk melakukan ak- selerasi penurunan stunting di Kabupaten Sukabumi,” kata Iyos.

Iyos mengajak semua komponen di Kabupaten Sukabumi untuk bersama-sama berkomitmen melakukan percepatan penurunan stunting. Terutama para kepala perangkat daerah, camat, para kepala puskesmas dan para koordinator atau kepala BPP yang hadir. Dia juga menyebutkan, kepala puskesmas dan penyuluh pertanian merupakan bagian yang sangat penting dalam upaya penurunan stunting.

“Kolaborasi dalam hal ini penting, kami telah memerintahkan Dinas Ketahanan Pangan agar bersinergi dan berkolaborasi dengan Distan, kemudian dengan Dinas Kesehatan dalam mendorong peningkatan akses masyarakat, khusunya ‘bumilKEK’ untuk mengkonsumsi beras nutrizinc,” tandasnya.

Wabup berharap dengan kegiatan bimtek peserta bisa memahami dan mengembangkan beras nutrizinc, sebagai upaya dalam penanganan Stunting di Kabupaten Sukabumi. ***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *