Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terealisasi

Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami dan Wakil Bupati Sukabumi H.Iyos Somantri

RADARSUKABUMI.com – Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih priode 2021-2026 membuat 100 Hari kerja program prioritas percepatan pembangunan melalui 9 target program dan kegiatan.

“Program 100 hari kerja itu sebetulnya tidak ada aturannya, Program itu dibuat sebagai motivasi bagi perangkat daerah untuk mencapai RPJMD, dari posisi itu kita bisa menilai OPD mana yang merespon dan konsisten mewujudkan visi misi” ucap Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami usai mengikuti Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri bagi Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota Petahana Tahun 2021 melalui Virtual di pendopo sukabumi , Senin (07/05/2021)

Bacaan Lainnya

Menurut H.Marwan Hamami untuk program 100 Hari kerja itu adalah langkah awal untuk memulai dan sampai saat ini untuk program tersebut sudah berjalan misalnya dalam bidang kesehatan

“Saat ini seluruh pelayanan kesehatan di puskesmas gratis, bahkan sekarang ada program dokter masuk kampung untuk melayani kesehatan masyarakat dengan mendatangi warga,” jelasnya.

Selain itu, Menurut H.Marwan Hamami beberapa program lainnya telah direalisasikan seperti, beasiswa tahfiz Qur’an, kesejahteraan guru madrasah, untuk biaya operasional Madrasyah diniah dan lembaga Al-Quran serta peningkatan sarana dan prasarara pendidikan agama sudah berjalan.

Bukan hanya itu, Program untuk ketenaga kerjaan seperti Sukabumi integrated labour and employmert center yang di singkat silent center juga sudah selesai dan siap dilauncing.

“Masyarakat yang membutuhkan pekerjaan dan para pengusaha yang membutuhkan pekerja bisa mengunakan sistem aplikasi tersebut, mirip job fair namun melalui aplikasi, di samping itu dalam juga pembuatan kartu tenaga kerja serta yang berhubungan dengan ketenagakerjaan,” jelasnya.

Selanjutnya, Wakil Bupati Sukabumi H.Iyos Somantri saat dihubungi menjelaskan untuk pembangunan jalan serta penataan pusat pemerintahan di Palabuhanratu itu juga sudah berjalan.

“Feasibility study udah selesai untuk jalan, Sementara untuk program 100 hari kerja pelayanan publik kemarin sudah dilauncing percepatan pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) yang sudah bisa dilaksanakan di kantor Kecamatan bahkan untuk beberapa adminduk sudah bisa secara digital, ditambah lagi pemkab punya sistem Open SID (Sistem Informasi Desa) untuk digitalisasi pelayanan di tingkat desa dan kecamatan untuk program 100 hari kerja di laksanakan di dua Kecamatan dulu yaitu Kecamatan Sukaraja dan Cibadak, seterusnya semua Kecamatan dan Desa harus terintegrasi.”

Selanjutnya untuk digitalisasi pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan saat ini sudah selesai membuat sistem aplikasi dalam program 100 Hari kerja.

“Pertanian punya aplikasi Ritx yang tersambung dengan sensor di setiap wilayah pertanian yang dapat memudahkan petani untuk mengontrol permasalahan di lahan dan meningkatkan produktivitasnya dan percontohannya di Kecamatan Sukaraja.

Untuk kelautan punya aplikasi fish finder beserta alatnya dan peternakan saat ini sudah selesai membuat kajian peningkatan produksi berbasis digital,” jelasnya.

Sementara untuk Bantuan pemodalan bagi Unit Pelaksana Kegiatan UPK ex PNPM dan bantuan keuangan khusus desa pemerintah Kabupaten Sukabumi telah menjalankannya.

” Untuk UPK sekarang sudah selesai membuat Peraturan Bupati tentang Bumdes Bersama dalam program 100 hari kerja, selanjutnya bantuan khusus keuangan desa sudah dibuat Peraturan Bupati terkait klasifikasi indek desa membangun (IDM) jadi setelah aturannya dibuat sebagai payung hukum baru diberikan anggarannya,”jelasnya.

Wakil Bupati Sukabumi H.Iyos Somantri menambahkan bahwa, Walau tidak ada aturan dalam target 100 Hari kerja namun program ini dibuat sebagai komitmen dan langkah awal untuk mencapai visi misi.

“Ini adalah komitmen awal kami dalam mewujudkan visi misi selama 5 tahun kedepan untuk mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang religius, maju, inovatif menuju masyarakat sejahtera lahir dan bathin” pungkasnya. (Humas Pemkab Sukabumi)

Pos terkait