Pjs Bupati Sukabumi Soal Hari Kesaktian Pancasila: Kita Harus Waspada

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Dalam merayakan peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober 2020, Forkopimda Kabupaten Sukabumi melaksanakan upacara peringatan di lapangan upacara Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu, Kamis (01/10).
Kegiatan yang bertajuk Indonesia Maju Berlandaskan Pancasila itu, Pjs Bupati Sukabumi R. Gani Muhammad telah bertindak sebagai Inspektur upacara. Sementara, komandan Upacara Kapten Arm Sugeng Setiyawan dan diikuti oleh unsur Forkopimda Kabupaten Sukabumi, TNI/Polri dan para kepala perangkat daerah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol Arm Suyikno bertugas sebagai pembaca Pancasila, Kapolres Sukabumi AKBP M. Lukman Syarif pembaca naskah UUD 1945 dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara membacakan ikrar.
Pjs Bupati Sukabumi R. Gani Muhammad, dalam amanatnya mengatakan hari kesaktian Pancasila lahir karena terjadinya gerakan 30 September 1965 atau dikenal G30S/PKI. Kejadian itu menjadi masa kelam bagi bangsa Indonesia. Peristiwa tersebut terjadi akibat upaya yang ingin mengganti Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia dengan faham komunisme. akan tetapi Tuhan yang Maha Esa masih melindungi bangsa Indonesia, sehingga bangsa dan negara ini tetap kokoh menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berazaskan Pancasila. “Kita tetap harus waspada terhadap gerakan-gerakan yang akan merongrong stabilitas keutuhan negara dan bangsa ini, melalui penguatan-penguatan pemahaman dan pengamalan ideologi pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya.
Pihaknya menambahkan, bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini diperingati di tengah situasi dan kondisi pandemi Covid-19 yang melumpuhkan semua sendi kehidupan. Pandemi covid-19 merupakan kondisi luar biasa, maka penanganannya pun harus dilakukan secara extra ordinary pula. “Kita dituntut harus kerja cepat, kerja tanggap, kerja keras dan tuntas dalam pengendalian dan penanganan pandemi covid-19 di Kabupaten Sukabumi. Hal ini dilakukan untuk menekan penyebaran virus tersebut. Saya meminta semua unsur untuk bersama-sama bekerja untuk mencegah penularan Covid-19 dengan serius dan penuh tanggung jawab,” ujarnya.
Diakhir amanatnya, dirinya menyebutkan bahwa tahun ini merupakan tahun politik, dengan akan digelarnya pilkada serentak, maka diminta semua aparat agar berkonsentrasi dan berkontribusi dengan bekerja ekstra. “Semua pihak perlu memastikan bahwa penyelenggaraan Pilkada berjalan dengan kondusif, tertib, lancar dan sukses dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan agar tidak terjadi kluster baru,” paparnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara mengatakan, pelaksanaan upacara peringatan hari kesaktian Pancasila tahun 2020 berbeda dari tahun sebelumnya, situasi berbeda tersebut karena dalam masa atau di tengah wabah Covid-19.
“Saya berharap wabah corona dapat segera berakhir,” katanya.
Meski peringatan hari kesaktian Pancasila di tahun ini, diselanggarakan secara sederhana, karena wabah virus corona, tatapi ia berharap semua element tidak melupakan sejarah nasional pada hari kesaktian pancasila.
“Hari kesaktian pancasila, kita harus selalu dan akan ingat dengan sejarah nasional kita,” pungkasnya. (den/rs)