SUKABUMI – Bahan-bahan pokok penting di pasar tradisonal Kabupaten Sukabumi relatit stabil. Kendati terhadap beberapa komoditas yang mengalami kenaikan serta penurunan harga, namun relatif masih dalam ambang batas kewajaran.
Hasil pemantauan Dinas Koperasi, Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sukabumi terakhir, terdapat kenaikan bahan pokok kebutuhan masyarakat diantaranya, gula pasir, minyak goreng kemasan, daging ayam, telur ayam ras, dan bawang putih.
Sedangkan kebutuhan pokok yang mengalami penurunan diantaranya, minyak goreng curah, bawang merah, cabe merah besar, cabe kriting dan kentang.
Kepala Seksi Distribusi, Tertib Niaga dan Perdagangan DKPUKM Kabupaten Sukabumi, Iwan Wirawan mengungkapkan, penurunan kebutuhan pokok paling tinggi tiga persen dari harga sebelumnya. Sedangkan kebaikan harga, paling tinggi sebesar 2 persen dari harga pekan sebelumnya.
“Hampir semua kebutuhan pokok yang dijual di pasar Akhir Oktober ini terpantau masih cukup stabil, walaupun memamg fluktuasi harga terjadi, tetapi masih dalma batas wajar,” jelas Iwan kepada Radar Sukabumi, Senin (26/10).
Selain harga, Iwan memastikan ketersediaan dan pendistribusian bahan pokok tersebut stabil. Walapun memang bebrpaa komoditas terdampak musim hujan. “Dampak musik hujan untuk harga, pendistribusian dan ketersediaan belum berdampak besar,” ujarnya.
Selain itu, pada Oktober ini pihanya bakal melakukan pemantauan kembali pada akhir bulan untuk memastikan ketersediaan, harga dan pendistribusian bahan bahan pokok kebutuhan masyarakat terkendali.
“Setiap pekan kami melakukan pemantauan, sehingga tidak terjadi fluktuasi yang berlebihan di semua pasar tradisional di Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya. (upi/d)
