SUKABUMI – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Sukabumi, mengklaim stok ketahanan pangan untuk kebutuhan masyarakat Kabupaten Sukabumi, pada bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, dinilai aman.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi, Hari Rayadi kepada Radar Sukabumi mengatakan, semua kebutuhan bahan pangan atau bahan pokok bagi warga Kabupaten Sukabumi, dinilai akan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat pada bulan suci Ramadhan. Seperti beras, telor, daging ayam ras, daging sapi dan lainnya.
“Hanya saja, dari semua kebutuhan pangan itu. Hanya, minyak goreng saja yang memang tidak bisa diprediksi pasokannya di pasaran,” kata Hari Rayadi kepada Radar Sukabumi pada Jumat (24/03).
Menurutnya, minyak goreng seperti jenis minyak kita, sempat mengalami kelangkaan keberadaannya di sejumlah pasar tradisional yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi. Karena, bahan pokok tersebut merupakan bahan pabrikan. Terlebih lagi, pendistribusian bahan pokok pabrikan tersebut, produksinya berada di luar daerah.
“Tapi, meski begitu pemerintah akan terus berupaya agar bahan pokok pabrikan ini, bisa tersedia di pasaran. Apalagi, pada saat bulan suci ramadhan,” imbuhnya.
Menurutnya, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi, memiliki tugas sesuai dengan fungsinya, adalah memantau ketersiadaan distribusi dan konsumsi pangan di pasaran. Khususnya di masyarakat secara luas di Kabupaten Sukabumi. Untuk itu, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi, terus menggencarkan pasar murah dan gelar pangan murah yang tersebar di wilayah Kabupaten Sukabumi.
“Ini dilakukan untuk mempermudah dan mencegah kelangkaan pasokan konsumsi pangan masyarakat,” tandasnya.
Bukan hanya itu, untuk menjaga ketahanan pangan, pihaknya juga mengaku telah menggelar operasi pasar bersama Satuan Tugas (Satgas) Pasar dari Polres Sukabumi dan Satgas Ketahanan Pangan. Selain itu, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi, juga selalu melakukan monitoring ke setiap lokasi pemotongan hewan yang dilaksanakan bersama Ketua Satgas Ketahanan Pangan atau Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi.
“Nah, ini kemarin sebelum bulan suci Ramadhan, kita bersama Pak Sekda, sempat melakukan monev ke lokasi pemotongan hewan. Makanya, kita pastikan daging sapi atau daging ayam ras itu, aman,” pungkasnya. (Den)
