SUKABUMI – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sukabumi menyebutkan bahwa stok blangko Kartu Tanda Penduduk elektronik atau KTP-el mulai menipis.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Sukabumi Iwan Kusdian kepada Radar Sukabumi mengatakan, saat ini stok blangko KTP-el di Kabupaten Sukabumi terbatas.
“Untuk itu, kita atur agar untuk pelayanan masyarakat agar tidak terganggu, terutama untuk hal yang sifatnya emergency dan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, akan kita prioritaskan,” kata Iwan kepada Radar Sukabumi.
Menurut Iwan, skala prioritas yang akan dilayani dalam pembuatan atau perekaman KTP-el saat ini bagi mereka atau masyarakat yang hendak membutuhkan layanan rumah sakit atau hal yang lain yang memang diperlukan secara mendesak.
“Sementara, jika untuk penggantian KTP yang kedaluwarsa atau masa tanggalnya itu habis, ini tidak harus diganti dulu,” ujarnya.
Selain itu, Disdukcapil Kabupaten Sukabumi juga akan memprioritaskan pembuatan KTP-el yang rusak dan yang hilang. Meski demikian, Iwan menyatakan sampai saat ini tidak ada yang stagnan dan blangko ini cukup tersedia hingga satu pekan mendatang.
“Untuk stok blangko sampai hari ini, Diskducapil Kabupaten Sukabumi baru mempunyai 6.200 keping blangko,” timpalnya.
Setiap harinya, ujar Iwan, Disdukcapil Kabupaten Sukabumi mencetak KTP-el sebanyak 1000 buah per harinya. Untuk itu, dari stok yang ada saat ini, maka disinyalir stok blangko tersebut hanya mampu sampai selama satu minggu.
