CISAAT – Puluhan warga Kabupatan Sukabumi mengikuti pelatihan ketarampilan menjahit sepatu di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Viena, Nagrak, Kecamatan Cisaat, Rabu (2/10). Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam mengurangi angka pengangguran.
Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, Agus Ernawan mengatakan, pelatihan kerja merupakan salah satu jalur untuk meningkatkan kualitas serta mengembangkan karier tenaga kerja.
Hal tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah bidang pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mempersiapkan dan menyediakan tenaga kerja yang kompeten, produktif dan memiliki daya saing.
“Kabupaten Sukabumi jumlah penganggurannya masih tinggi. Data yang kami terima dari BPS itu, ada sekitar 86.000 orang yang masih nganggur,” jelas Agus kepada Radar Sukabumi, kemarin (2/10).
Saat ini, lanjut Agus, perekonomian Kabupaten Sukabumi digerakan oleh sektor industri. Baik industri besar, menengah maupun industri kecil. Melihat kondisi tersebut, keberadaan industri sangat berperan dalam memberikan kontribusi pembangunan ekonomi di daerah.
“Banyak lulusan SMA yang tidak melanjutkan pendidikannya atau belum mendapatkan pekerjaan. Makanya kami langsung menjalin kerjasama dengan pihak perusahaan maupun LPK untuk memberikan pelatihan ketarampilan sesuai dengan potensinya,” ujarnya.
Keterlibatan pihak perusahaan dalam pelatihan ini, merupakan komitmen pihak perusahaan dalam membantu menangani persalahan ketenagakerjaan.
