Dana CSR Belum Sinkron

CIBADAK – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menekankan kepada Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Kemitraan dan Bina Lingkungan (TJSPKBL) supaya mensinkronkan program corporate social responsibility (CSR) dengan program pembangunan daerah.

Hal itu mengingat, sampai saat ini program dan kegiatan CSR yang dilaksanakan oleh perusahaan masih bersifat sporadis, kurang fokus, bersifat amal (charity), bersifat jangka pendek dan tidak terintegrasi dengan prioritas pembangunan daerah.

Bacaan Lainnya

“Sehingga dampaknya, pembiayaan pembangunan daerah di luar APBD belum dapat diukur capaian kinerjanya, sebagaimana target pembangunan jangka menengah daerah. Ke depan, ini harus ada sinkronisasi dengan program pembangunan daerah,” ujar Marwan Hamami usai acara Penganugerahan CSR/TJSPKBL Award Kabupaten Sukabumi Tahun 2017, di Hotel Augusta Cikukulu, Kamis (20/12).

Dikatakan Marwan, dilihat dari potensi yang ada, Kabupaten Sukabumi merupakan lokasi yang potensial bagi tumbuhnya berbagai industri. Sebagai salah satu daerah di Jawa Barat yang memiliki basis industri dengan jumlah perusahan yang relatif banyak, tentunya dibarengi dengan potensi memiliki CSR yang cukup besar.

“Program CSR harus menyentuh program pemerintah yang tidak dibiayai APBD. Potensi kita begitu melimpah, makanya ini harus dapat diberdayakan secara optimal,” imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *