CPUGGp Sukabumi Berdayakan Masyarakat dan Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami saat memberikan sambutannya dalam kunjungan Pusat Survei Geologi di Gedung Negara Pendopo Sukabumi

SUKABUMI – Bupati Sukabumi Marwan Hamami menerima kunjungan dari Pusat Survei Geologi pada Senin (11/10).

Kunjungan kerja yang dihelat di Gedung Negara Pendopo Sukabumi, tepatnya di ruas Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi ini, dimaksudkan untuk melakukan revalidasi Ciletuh- Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp).

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi menjelaskan bahwa, perkembangan CPUGGp saat ini dinilai sudah sangat maju.

Bahkan, keberadaannya telah dirasakan masyarakat. Terutama dari sisi pemberdayaan ekonomi.

“Pemerintah daerah terus mendorong kemajuan CPUGGp yang tersebar di delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi. Terutama dari sisi pemberdayaan masyarakat dan ekonominya,” kata Marwan.

Menurutnya, saat ini Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus berkolaborasi dengan berbagai stakeholder dalam mendorong kemajuan CPUGGp.

Apalagi potensi sumber daya alam di Kabupaten Sukabumi sangat banyak untuk dikembangkan.

“Semua ini demi menarik wisatawan datang ke Sukabumi,” timpalnya.

Kehadiran CPUGGp, sambung Marwan, telah menjadi ikon Jawa Barat di bidang pariwisata, khususnya di wilayah selatan Jabar. Hal itu ditambah dengan penyediaan Pusat Informasi Geologi di Palabuhanratu.

“Kita akan terus dorong untuk pengembangan CPUGGp. Lewat penilaian dari Unesco, bisa menjadikan kemajuan untuk geopark itu sendiri,” ujarnya.

Berkaitan rencana revalidasi CPUGGp, ujar Marwan, semua persyaratan telah dipersiapkan. Terutama dari sisi pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi. “Kami sudah siap revalidasi CPUGGp,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Survei Geologi, Hendra Gunawan mengatakan, pemberdayaan ekonomi sudah menjadi perhatian Menteri ESDM.

Oleh karena itu, pemberdayaan ekonomi harus diperhatikan dan didorong untuk kesejahteraan masyarakat. “Kami ke Sukabumi akan survei. Apalagi, ini menjadi perhatian Kementerian ESDM,” pungkasnya. (Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *