SUKABUMI – Pemerintah Kabupaten Sukabumi kembali menerima bantuan untuk penanggulangan Covid-19 dari PT Semen Jawa atau SCG. Bantuan tersebut, diterima langsung oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Gedung Negara Pendopo Sukabumi, Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi pada Senin (23/08).
Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, Somchai Dumrongsil mengatakan, bantuan yang diberikan perusahaan ini, merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi dalam penanggulangan pandemi Covid-19.
“Lewat program peduli bersama lawanCovid-1, izinkan kami dari SCG mendukung Satgas Covid-19 dengan memberikan donasi,” kata Somchai.
Dalam donasi kali ini, SCG menyerahkan sejumlah barang salah satunya paper bed. Menurutnya, tempat tidur berbahan dasar kertas daur ulang ini akan bermanfaat. Selain paper bad, SCG juga memberikan bantuan berupa masker, vitamin dan kantong jenazah serta yang lainnya. “Paper bed ini sama seperti yang digunakan dalam Olimpiade Tokyo. Meskipun dari kertas daur ulang, namun sangat kuat dan mampu menopang hingga bobot tubuh 200 kilogram,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi bantuan dari SCG. Menurutnya, bantuan ini menandakan keberadaan perusahan tersebut, bermanfaat dan dapat dirasakan masyarakat. “Terima kasih telah mensupport pemerintah lewat bantuan ini. Di tengah kondisi perusahaan yang terdampak pandemi, SCG masih bisa memberikan bantuan,” katanya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa kini di Kabupaten Sukabumi tingkat penyebaran kasus Covid-19 terus mengalami penurunan. Bahkan, keterisian tempat tidur di rumah sakit atau BOR menurun hingga mencapai di angka 50 persen. “Kasus kematian akibat Covid-19 pun terus menurun. Kita berharap, semoga pandemi Covid-19 bisa segera berlalu,” ujarnya.
Meski demikian, tingkat penyebaran virus corona di Kabupaten Sukabumi terdapat penurunan. Dirinya telah menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Terutama dalam menjalankan berbagai aktivitasnya. “Masyarakat harus terus waspada. Iya, tidak boleh lengah. Salah satunya menerapkan prokes,” pungkasnya. (Den/d)
