Warga Kabupaten Sukabumi, saat ini masih banyak yang kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Misalnya saja, Mak Uu (90) warga Kampung Gunungguruh, RT 32/16, Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, tinggal se;ama 10 tahun digubuk reot sebatang kara.
Sukabumi – Dendi Koswara Dikusumah
GUNUNGGURUH – Nasib memiliukan menimpa Mak Uu (90) warga Kampung Gunungguruh, RT 32/16, Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, tinggal sebatang kara di gubuk reot yang nyaris ambruk, Selasa (16/1).
Nenek yang sudah lanjut usia (Lansia) ini, dapat bertahan hidup dengan mengandalkan uluran tangan masyarakat. Bahkan, gubuk reot yang berdinding anyaman bambu dan sudah miring tersebut, merupakan pemberian warga sekitar.
Gubuk yang berukuran sekitar 4 kali 5 meter itu, kondisinya memprihatinkan, lantai masih beralaskan tanah, kayu-kayu penyangga atap terlihat lapuk, sebagian genting terpasang tak beraturan sebagian terlihat menganga, ketika hujan turun airnya langsung terjun dengan bebas membasahi perkakas dapur yang terlihat sudah termakan usia.
“Mak memiliki dua orang anak. Semuanya meninggalkan Mak disini sendiri. Rumah dan tempat tingal Mak ini, hasil dari pemberian orang lain. Jadi kalau genting ada yang bocor bingung mau minta tolong kesiapa, ” jelas Mak Uu saat disambangi Radar Sukabumi digubuk reotnya itu, Selasa (16/1).
