SUKABUMI – Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sukabumi, Abas Resmana melepas tiga Aparat Sipil Negara (ASN) di aula kantor Kemenag Kabupaten Sukabumi, kemarin. Ketiga ASN yang masing-masing bernama Aos, Usep Saepudin, dan Beni. Ketiganya memasuki masa purnabakti kerja sebagai ASN di Kantor Kemenag Kabupaten Sukabumi.
“Selaku kepala kantor bersama institusi mengapresiasi dan berterimakasih kepada Apih Aos, Usep, dan Om Beni yang selesai dalam melaksanakan tugasnya di Kemenag Kabupaten Sukabumi,”ucapnya di hadapan para pegawai, kemarin.
Dedikasi dan loyalitas ketiganya dalam menjalankan tugas bisa dijadikan contoh bagi para ASN di lingkungan kantor Kemenag Kabupaten Sukabumi. “Seperti Apih Aos yang memiliki sikap disiplin dalam bekerja, tidak banyak bicara, akan tetapi selalu banyak bekerja,”katanya yang disambut tepuk tangan.
Begitu halnya, imbih Abas, Usep yang memiliki sikap santun, disiplin, padai bergaul dan nampak bisa ditempati di mana saja. Sama halnya dengan Om Beni, tuturnya yang selalu tersenyum dan nyaman saat bekerja bersamanya.
“Semua memiliki kepribadian yang patut dijadikan contoh yang baik,”katanya.
Abas menambahkan bahwa pimpinan tidak membutuhkan kepintaran dalam bekerja akan tetapi sikap kejujuran, kesetiaan, dan tanggung jawab adalah paling utama. “Adapun untuk kemampuan bisa mengikuti selagi kita terus belajar,”bijaknya.
“Semoga dedikasi ketiganya kepada institusi Kemenag Kabupaten Sukabumi menjadi amal sholeh yang berkah untuk pribadi, keluarga, rekan (pegawai), institusi (lembaga tempat ketiganya pernah bekerja),”tuturnya seraya berdo’a.
Sementara itu, salah satu pegawai yang melewati masa purnabakti H Aos (Apih Aos) memberikan sambutannya di hadapan para pegawai Kemenag Kabupaten Sukabumi. Dirinya berterimakasih kepada kepala dan rekan kerja yang sudah bersamanya dalam meningkatkan produktivitas kinerja. Selain itu, dirinya juga meminta maaf atas segala kehilapan yang dilakukan.
Apih Aos berpesan kepada para pegawai Kemenag Kabupaten Sukabumi pada khususnya bahwa ada amanah yang harus dilakukan saat kerja di Kemenag. ” Yang pertama, tolong jangan merusak nama Kemenag dan kedua, kita harus benar-benar menjaga fitnah di dunia ini,”anjurnya bijak. (dit)
