Longsor di Ciemas Sukabumi Motor Tertimbun

Longsor-Ciemas-Sukabumi
Tim gabungan saat melakukan proses evakuasi di tanjakan Cipeucang, atau di ruas jalan provinsi penghubung Taman Jaya Panenjoan Gropark Ciletuh

CIEMAS – Satu unit kendaraan roda dua tertimbun longsor di ruas jalan provinsi provinsi penghubung tanjakan Cipeucang, atau di ruas jalan provinsi penghubung Taman Jaya Panenjoan Gropark Ciletuh tepatnya di Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.

Informasi didapat, peristiwa tebing longsor yang terjadi sekitar pukul 18.45 Wib, akibat tanah labil yang sejak Rabu (15/2) pagi hingga malam hari diguyur hujan deras, namun beruntung pengendara kendaraan roda dua selamat.

Bacaan Lainnya

Material longsor yang menutup akses jalan memiliki ketebalan diperkirakan sekitar 3- 4 meter dengan ketinggian tebing longsor diperkirakan 30 – 50 meter.

Entis Sutisna, KSPPJJ (Kepala Satuan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan) Dinas Binamarga UPTD 2 Provinsi Jabar mengatakan peristiwa tebing longsor terjadi duas jalan Waluran Malereng Palangpang KM BDG 209+00 di Tanjakan Cipeucang, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas saat ini sedang dilakukan upaya penanganan evakuasi.

“Sementara jalan tertutup dengan longsoran, imbauan bagi masyarakat yang melintas baik ke arah Ciwaru atau pun sebaliknya ke Tamanjaya, sementara tidak bisa dilewati,” ungkapnya.

Adapun untuk upaya penanganan, kata Entis pihak Binamarga, URC, Unit Reaksi Cepat, polsek, dishub, damkar dan unsur terkait lainnya sudah diturunkan berjaga agar masyarakat atau pengguna jalan sementara waktu tidak boleh melintas.

“Seluruh badan jalan tertutup, ada dua pengendara selamat, namun motornya tertimbun, Alhamdulillah dua orang itu selamat, hanya alami luka-luka, sekarang sudah ditangani tim medis puskesmas tamanjaya,” jelasnya.

“Upaya kami dari Binamarga sudah menurunkan alat, sekarang sedang mobilisasi satu unit beko, satu unit build loder sama dua unit dump truck,” sambungnya.

Sementara itu, Kapolsek Ciemas Polres Sukabumi Iptu Azhar menambahkan saat ini proses evakuasi terkendala cuaca hujan sehingga menghambat personel gabungan, untuk itu Azhar memasang personel kepolisian di dua titik untuk menghimbau para pengendara tidak melintas dan memutar balik kendaraannya.

“Proses evakuasi tadi terkendala cuaca, sampai hari ini baru sekian persen kita evakuasi material longsor,” timpalnya.

Azhar mempredikasikan, jika cuaca tidak terus terusan di guyur hujan kemungkinan evakuasi selesai diperkirakan memakan waktu 3 – 4 jam.

“Sementara arus lalintas tidak ada pengalihan, karena jalan yang deket jauh, jadi dikembalikan dari arah sebelumnya ke arah Ciemas, kelau keluarnya menuju Palabuhabratu ke puncak aher,” imbuhnya.

Dilokasi yang sama, Camat Ciemas Iwan Muhdiyawan menjelaskan kondisi warga yang nyaris tertimbun satu laki laki dan satu perempuan saat ini sudah membaik setelah sebelumnya mendapat perawatan tim medis puskesmas Tamanjaya.

“Alhamdulillah kondisinya sudah pulih dudah dibawa pihak keluarganya kerumahnya, satu motor dua orang, ini warga kampung Cikadal tinggal diwilayah Ujung Genteng disini rencana mau pulang ke rumah orang tuanya,” terangnya singkat. (Cr2).

Pos terkait