PARUNGKUDA – Kecelakaan lalu lintas hebat terjadi di ruas Jalan Raya Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di depan Museum Palagan Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Senin (18/4).
Lakalantas tersebut terjadi secara beruntun yang melibatkan tiga kendaraan berbeda, sepeda motor, mobil dan truk.
Panit 1 Lantas Polsek Parungkuda Aipda April Lidianton menjelaskan detik-detik terjadinya kecelakaan beruntun tersebut berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi.
Awal mulanya, sebuah mobil Mitsubishi Expander dengan nopol A 1793 EB melaju dari arah Cicurug menuju Cibadak. Setiba di TKP, mobil tersebut hilang kendali. “Diduga ngantuk sehingga kendaraan mobil Expander itu banting setir ke kanan jalan,” kata April kepada Radar Sukabumi, Senin (18/4).
Ketika Expander oleng ke kanan jalan, dari arah yang berlawanan datang sebuah kendaraan sepeda motor Honda CBR dengan nopol F 4768 UAQ. Sehingga kecelakaan pun tak bisa dihindarkan.
“Setelah motor itu tertabrak oleh mobil Expander, langsung mental dan di saat bersamaan juga datang dari arah Parungkuda (melaju) sebuah Truk Box berwarna kuning bernopol Z 8752 KG. Sehingga motor itu kembali tertabrak,” timpalnya.
Insiden tersebut, kata April lagi, terjadi pada sekitar pukul 08.30 WIB. Memang tidak dilaporkan adanya korban jiwa dalam lakalantas beruntun tersebut.
“Hanya saja, kaki seorang pengendara sepeda motor Honda CBR patah. Sementara, seorang sopir pengendara mobil Expander mengalami luka ringan,” ujar April.
Lebih lanjut, setelah mendapatkan laporan tersebut, petugas kepolisian langsung bergegas ke lapangan. Sebab kejadian tersebut mengakibatkan kemacetan lalu lintas yang cukup parah. Sehingga perlu dilakukan upaya penguraian arus lalu lintas.
“Akibat kejadian ini, mobil Mitsubishi Expander dan sepeda motor mengalami rusak berat. Sedangkan, untuk Truk Box hanya mengalami rusak pada bagian lampu sen kanannya saja,” tandasnya.
Pihaknya menambahkan, kasus kecelakaan lalu lintas tersebut ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Sukabumi, untuk dilakukan pemeriksaan lebih dalam lagi. Sementara, untuk semua korban yang mengalami luka-luka, sudah dievakuasi oleh petugas Polsek Parungkuda ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan tindakan medis.
“Dalam mengantisipasi perisitiwa laka lantas ini, agar tidak terulang kembali, saya menghimbau kepada seluruh pengguna lalu lintas supaya menaati peraturan lalu lintas. Iya, kalau semisal ngantuk, disarankan agar tidak melanjutkan perjalannya. Istirahatkan terlebih dahulu. Jangan memberanikan diri mengendari kendaraan. Karena, jika dipaksakan dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan lalu lintas,” pungkasnya. (den/t)
