Kikis Pengangguran, Disnakertrans Kabupaten Sukabumi Gencarkan Pelatihan Kompetensi MTU

Disnakertrans Kabupaten Sukabumi
Kepala Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Usman Jaelani saat membuka kegiatan kompetensi MTU di aula Desa Curug Luhur, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Suakabumi.

SUKABUMI – Dalam mengikis angka penggangguran, pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, menggelar kompetensi Mobile Taining Unit (MTU) di Desa Curug Luhur, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Suakabumi.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Usman Jaelani kepada Radar Sukabumi mengatakan, apresiasi atas kerjasama berbagai pihak, baik kecamatan dan desa sehingga kegiatan berbasis kompetensi MTU 2024 melalui UPTD Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, di Desa Curug Luhur, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Suakabumi, dapat dilaksanakan dengan kujuruan pemasangan instalasi listrik bangunan sederhana.

Bacaan Lainnya

“Harapan kami pelatihan ini, hendaknya dimanfaatkan dan dilaksanakan sebaik-baiknya untuk meningkatkan komptensi masyarakat di Desa Curug Kuhur, Kecamatan Sagaranten,” kata Usman kepada Radar Sukabumi pada Senin (04/03).

Pihaknya menilai, pelatihan MTU dengan menggunakan anggaran dari APBD tahun anggaran 2024 ini, sangat penting dilakukan untuk menyiapkan tenaga kerja yang kompeten, produktif, dan berdaya saing serta dapat menjadi peluang kerja lebih luas dimasa kini dan menjadi skill sebagai calon wirausahawan. “Bagi peserta yang memiliki kemampuan ini, juga dapat membuka lapangan kerja sendiri,” paparnya.

Untuk itu, atas nama pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi dan atas nama pribadinya, ia mengucapkan selamat bekerja kepada para instruktur atau pengajar. Sementara, bagi seluruh peserta yang akan mengikuti pelatihan ini; ia berharap keseriusan dalam mengikuti berbagai materi yang diberikan. “Saya yakin dan percaya, meskipun waktu yang dialokasikan sangat terbatas, tetapi dengan kesungguhan akan diperoleh hasil yang maksimal,” tandasnya.

Bagi peserta yang melaksanakan pelatihan, diharapkan keseriusannya dan mengikuti berbagai materi yang diberikan dengan sungguh-sungguh. “Dan semoga ilmu tersebut bisa lebih bermanfaat serta dijadikan salah satu bekal untuk hidup dan penghidupan yang lebih baik,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *