PALABUHANRATU – Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede tegaskan akan mengusut tuntas tragedi truk pengangkut gas yang meledak di jalan raya Cibadak – Sukabumi tepatnya Kampung Lodaya I, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi pada Senin (27/11) sore kemarin.
Saat ini, kata Maruly tim dari jajaran kepolisian Polres Sukabumi tengah melakukan pendalaman, yakni selain penanganan kecelakaan lalu lintasnya oleh unit Satlantas, juga penyebab pasti dari meledaknya mobil gas masih dalam proses pendalaman dan pemeriksaan oleh tim penyidik Satreskrim.
“Pihak kepolisian telah memeriksa 6 orang saksi, termasuk supir mobil truk, 4 orang teknisi dari perusahaan RGS yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan kendaraan, dan 2 orang anggota yang pertama kali tiba di TKP,” ungkap Maruly. Selasa, (28/11).
Dijelaskan Maruly, adapun hasil pemeriksaan sementara oleh teknisi terhadap para saksi menunjukkan, adanya kerusakan pada bagian silinder valve, dimana tabung yang terlempar ke parit tidak lagi memiliki silinder valve terpasang.
Sehingga, lanjut Maruly akibat kejadian ini, beberapa rumah di sekitar TKP mengalami kerusakan, sementara tiga kendaraan tipe roda emlat, yakni Suzuki Vitara berwarna biru, Toyota Avanza berwarna hitam, dan sebuah angkot jurusan Cibadak, mengalami kerusakan serius.
“Tidak hanya itu, dua kendaraan tipe roda dua Honda Beat dan Honda Xtraid, juga ikut menjadi korban,” jelasnya.
“Kecelakaan ini menelan korban sebanyak 9 orang dengan 2 orang meninggal dunia, sementara 7 orang lainnya saat ini dirawat intensif di rumah sakit Sekarwangi Cibadak,” imbuhnya.
Dalam upaya mempemudah proses penyelidikan jajaran kepolisan, Maruly menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan memberikan informasi apapun yang bisa membantu proses penyelidikan tersebut.
“Mari kita bersama-sama mendoakan korban dan keluarga yang ditinggalkan Kami akan terus bekerja keras untuk mengungkap penyebab pasti dari tragedi ini,” paparnya.
Maruly mengulaskan, peristiwa berawal dari sebuah mobil truk pengangkut gas jenis Izushu NMR 71 No. Pol B 9496 SYX mengalami kecelakaan fatal, dimana tabung gas meledak dan melukai sejumlah warga, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan bahwa ada 18 tabung gas di dalam kendaraan tersebut, dengan tabung ke-2 terjatuh di dalam truk dan satu tabung ditemukan terlempar sejauh 20 meter ke dalam parit.
“Dan belum ditemukannya satu tabung gas menambah kompleksitas peristiwa tersebut,” tandasnya. (Ndi)
