Jembatan Cibuni Ancam Keselamatan Pengendara

CIDADAP — Jembatan Cibuni di Kampung Cipanas, Desa/Kecanatan Cidadap, kondisinya mengkhawatirkan. Pasalnya, jembatan yang berstatus Kabupaten Sukabumi ini sudah puluhan tahun belum mendapatkan berbaikan dari pemerintah sehingga saat ini rusak parah.

Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, kondisi jembatan yang memiliki panjang sekitar 72 meter dan lebar empat meter yang dibangun sekitar tahun 1975 ini merupakan penghubung Kabupaten Sukabumi dengan Kabupaten Cianjur. Namun, akibat kerusakan yang terjadi saat ini kendaraan roda empat tidak bisa melalui jembatan itu. 

Bacaan Lainnya

Kepala Desa Cidadap, Asep Mulyadi menjelaskan, alas jembatan tersebut di buat dari kayu. Tetapi, saat ini kondisinya sudah rusak hingga menimbulkan lubang berdiameter cukup besar menganga di tengah jembatan.

“Sudah puluhan tahun sejak dibangun memang belum ada perbaikan dari pemerintah, terpaksa masyarakat bergotong royong melakukan perbaikan sementara jembatan tersebut. Tapi kondisinya saat ini sudah rusak berat sehingga perlu segera diperbaiki,” kata Asep kepada Radar Sukabumi, Selasa (14/4). 

Menurutnya, jembatan tersebut merupakan jalur transportasi vital bagi pengendara dari arah Cianjur menuju Kabupaten Sukabumi dan sebaliknya. Namun saat ini, jembatan hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua.

“Kerusakan parah ini mengakibatkan kendaraan roda empat tidak dapat melintas karena ditengah jembatan terdapat lubang yang sangat besar. Untuk mengansipasi kecelakaan, sehingga warga memasang pohon kepala untuk menghalangi lubang jembatan tersebut,” ucapnya. 

Akibat kerusakan jalan tersebut, lanjut Asep, sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Selain itu, juga dapat mengancam keselamatan pengendara.

“Tentunya masyarakat tidak bisa mengantar hasil taninya melalui jembatan ini. Sehingga sangat mengganggu perekonomian, selain itu juga bisa mengancam para pengendara yang melintas. Bahkan, pada 2017 lalu, susah tiga pengendara yang jadi korban bahkan sampai ada yang meninggal,” ungkapnya. 

Sejauh ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Cidadap sudah berupaya mengajukan perbaikan kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Namun, sampai saat ini belum kunjung diperbaiki.

“Kami sudah mengajukan untuk perbaikan jembatan ini. Informasinya tahun ini akan segera diperbaiki. Tapi belum ada realisasinya,” paparnya. 

Asep meminta, pemerintah segera cepat respon memperbaiki kerusakan jembatan tersebut. Sebab, tidak menutup kemungkinan jika terus dibiarkan bakal banyak pengendara yang menjadi korban.

“Ya, makanya jangan menunggu ada korban. Pemerintah harus segera cepat tanggap memperbaiki jembatan ini karena sangat menghambat perekonomian,” pungkasnya. (bam/d) 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *