SUKABUMI — Jelang peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke 76 yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2021 mendatang, penjual asesoris dan bendera musiman mulai menjajakan dagangannya di beberapa titik. Satu di antaranya di Jalan Palabuhanratu, Kampung Cipicung, Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ridwan (32) mengaku, pendapatan dari hasil penjualan asesoris tahun ini dirasa sangat merosot. Hal itu akibat kondisi Pandemi COVID-19 yang sudah berjalan selama dua tahun, sehingga jarang masyarakat memeriahkan kemerdekaan. Selain itu, menurutnya perekonomian juga sedang sulit.
“Tahun ini pendapatan benar-benar menurun drastis, beda dengan tahun-tahun sebelumnya gak separah seperti hari ini. Bahkan sudah 8 hari berjualan hanya beberapa barang saja yang terjual, itupun yang paling kecil,” ujar Ridwan kepada Radar Sukabumi, Jumat (30/07).
Menurut pria yang mengaku hanya sebagai buruh serabutan dalam keseharinnya tersebut, kondisi Pandemi COVID-19 membuat penjualan semakin lesu. Padahal momentum hari ulang tahun kemerdekaan biasanya menjadi andalan untuk mengais rezeki.
“Biasanya sebelum memasuki bulan Agustus ada saja yang beli, mulai dari bendera kecil hingga berukuran besar. Begitupun umbul-umbul dan asesoris lainnya, sedangkan kalau sekarang kadang 2-5 lembar bendera itu juga yang kecil. Kadang-kadang sehari gak satupun yang beli,” keluhnya.
