Keluhan serupa dilontarkan Nurdin Ilhamsyah (26) dirinya pernah menjadi korban akibat terpeleset hingga jatuh kerena badan jalan dipenuhi kerikil serta banyaknya lobang dengan diameter cukup dalam menganga disepandang badan jalan.
“Jalan ini sudah seperti sungai kering karena sudah tidak ada aspalnya yang tersisa hanya bebatuan. Otomatis, banyak pengendara yang jatuh karena kerusakan jalan ini apalagi kalau musim hujan jalannya menjadi sangat licin,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tanjungsari Dilah Hablillah mengatakan, Pemerintah Desa (Pemdes) sudah berupaya mengajukan kerusakan jalan tersebut kepada Pemkab. Bahkan, baru-baru ini sudah ada pemgukuran. “Informasinya pada anggaran perubahan akan segera diperbaiki sampai beberapa ratus meter,” pungkasnya. (bam/d)
