NAGRAK – Sejumlah warga Kampung Cibubuay, Desa Darmareja dan Kampung Cikopak, Desa Kalaparea mengharapkan pembangunan jembatan permanen. Soalnya, kondisi jembatan yang menghubungkan dua kampung tersebut kondisinya sudah rusak.
Salah seorang warga Ujang Mulyadi (27) mengatakan, jembatan itu memiliki panjang sekitar 10 meter dan lebar 1 meter dengan ketinggian 3 meter ini menjadi salah satu akses penghubung warga dua kampung.
“Sehingga keberadaan jembatan ini sangat penting bagi warga, karena jika tidak ada jembatan ini warga harus memutar arah dengan jarak sampai puluhan meter untuk samapai di kampung sebelah. Terlebih jika musim penghujan sungai yang kerap banjir membuat warga tidak berani menyebrang,” kata Ujang kepada koran ini, kemarin (1/10).
Menurutnya, dengan kondisi jembatan rusak ini memang tak dipungkiri banyak warga terperosok. Meski tidak sampai terjatuh ke sungai namun warga mengkhawatirkan hal-hal yang tidak diinginkan apabila masih belum ada berbaikan. “Apalagi banyak anak-anak yang melintas, jika tidak secepatnya diperbaiki khawatir terperosok dan terjatuh kesungai” ujarnya.
Hal senada dikeluhkan warga Kampung Cibubuay, Samsudin (50) beberapa titik lantai jembatan bolong sehingga warga yang melintas pun harus berhati-hati. “Emang kondisinya rusak. Padahal, setiap ada yang bolong atau rusak warga disini selalu bergotong royong untuk memperbaikinya,” keluh Samsudin.
