RADARSUKABUMI.com – SUKABUMI – Hari Jadi Kabupaten Sukabumi akhirnya resmi dirubah. Melalui Peraturan Daerah nomor 14 tahun 2018, Pemda Kabupaten Sukabumi menetapkan Hari Jadi daerahnya pada tanggal 10 September. Sosialisasi perubahan Hari Jadi ini pun mulai dilaksanakan pemerintahan yang dipimpin Marwan Hamami-Adjo Sardjono.
Seperti diketahui, sebelum dirubah menjadi tanggal 10 September, Hari Jadi Kabupaten Sukabumi kerap dilaksanakan pada 1 Oktober. Hal ini mendasar pada usia Kabupaten Sukabumi yang jatuh pada 1 Oktober 1945 waktu itu. Namun setelah dilakukan kajian ulang atas usulan ‘seuseupuh’ Kabupaten Sukabumi, Pemda pun menggandeng guru besar Universitas Padjadjaran untuk mengkajinya.
Dengan beberapa bukti yang ada, tim kajian yang dipimpin Prof. Nina Herlina M.S itu menemukan fakta-fakta baru soal Hari Jadi Kabupaten Sukabumi. “Insyaallah pada tahun depan, peringatan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi akan setiap tanggal 10 September.
Ini artinya, usia Kabupaten Sukabumi sudah mencapai 149 tahun pada tahun 2019 mendatang,” ujar Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono saat membuka Sosialisasi Perda Kabupaten Sukabumi nomor 14 tahun 2018 tentang Hari Jadi Kabupaten Sukabumi yang di selenggarakan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sukabumi di Pendopo Sukabumi, Selasa (18/12).
Menurut Adjo, berdasarkan hasil kajian itu, diketahui terdapat bukti sejarah Kabupaten Sukabumi yang tertuang dalam Keputusan Gubernur Jendral P Meijer tertanggal 10 September 1870. “Maka makna sejarah dari peringatan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi merupakan satu bentuk pengilhaman dalam rangka mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang lebih baik,” pungkasnya
Adjo pun berharap, Hari Jadi Kabupaten Sukabumi harus menjadi momentum penting dalam menggalang dan menumbuhkan rasa memiliki serta meningkatkan kebersamaan dalam pembangunan, baik pada pelaksanaan pembangunan fisik maupun non fisik dengan harapan dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan lahir maupun batin bagi masyarakat di Kabupaten Sukabumi.
