Gara-gara Listrik, Rumah Milik Kakek di Curugkembar jadi Puing Arang

SUkABUMI, RADARSUKABUMI.com – Diduga korsleting listrik, rumah milik Kakek Sobari (70) di Kampung Pasir limus, RT 3/3, Desa Sindangraja, Kecamatan Curugkembar, hangus terbakar setelah dilalap si jago merah.

Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat bencana kebakaran itu, rumah berukuran 5 x 10 meter hangus terbakar hingga nyaris rata dengan tanah.

Bacaan Lainnya

Koordinator Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengatakan, kebakaran yang terjadi pada Minggu (2/8) malam itu, api diduga kuat berasal dari korsleting listrik. Sebab, saat kebakaran banyak warga yang merupakan tetangga korban melihat api pertama menyala di bagian atap rumahnya.

“Waktu kebakaran itu, pemilik rumah sedang berada di luar. Iya, katanya Kakek Sobari itu sedang berada di rumah saudaranya yang lokasinya masih satu kampung,” kata Daeng kepada Radar Sukabumi, Senin (3/8).

Saat kebakaran, sambung Daeng, warga dan pemerintah setempat langsung ke lokasi kejadian untuk berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, upayanya tersebut tidak berhasil. Lantaran, saat tiba di lokasi kondisi api sudah membesar. “Api memang sulit dipadamkan karena bangunan rumah terbuat dari material yang mudah terbakar. Sehingga dalam waktu 30 menit lamanya, bangunan rumah panggung itu, hangus terbakar,” bebernya.

Akibat kebakaran ini, ujar Daeng, api selain menghanguskan bangunan rumah juga telah membakar seluruh isinya. Seperti satu ton padi dan satu unit mesin sedot air hangus dilalap si jago merah. “Berdasarkan assesment petugas dilapangan, akibat kebakaran ini pemilik rumah mengalami kerugian material hingga mencapai sekitar Rp70 juta,” paparnya.

Saat ini seluruh keluarga korban untuk sementara waktu telah dievakuasi oleh warga dan pemerintah setempat ke rumah sanak keluarganya. Lantaran, rumah yang diisi oleh satu kepala keluarga (KK) dengan jumlah jiwa satu orang itu, hangus terbakar.

“Untuk mengantisipasi peristiwa serupa saya menghimbau kepada seluruh warga Kabupaten Sukabumi agar meningkatkan kewaspadannya pada musim kemarau yang dapat berpotensi terjadinya kebakaran. Seperti sering mengecek instalasi dan jaringan listrik di rumah, memeriksa tabung gas dan lainnya. Ini harus dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya preventif untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran,” pungkasnya. (Den/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *