KABANDUNGAN – Memperingat hari air sedunia, ratusan warga Desa/Kecamatan Kabandungan menggelar karnaval Budaya Mata Air, belum lama ini. Kegiatan tersebut sebagai bentuk pengakuan atas pentingnya air bagi kehidupan sehari-hari.
Dalam karnaval tersebut, sekitar 500 warga yang terdiri dari siswa SD Jayanegara, santri Madrasah Diniyah Tarbiyatul Falah, dan warga Kampung Jayanegara berjalan kaki sekitar tiga kilometer dari Madrasah Diniyah Tarbiyatul Falah hingga SD Jayanegara.
Tak heran, bila arak-arakan ini menjadi tontonan warga di sepanjang jalan yang dilalui peserta karnaval.
Kegiatan tersebut dengan tajuk Festival Mata Air; Masyarakat Cinta Air.
Peserta karnaval budaya dibagi empat kelompok, yaitu pembawa tumpeng dan jajanan tradisional, pemain drum band, pembawa poster kampanye ajakan pelestarian air dan pembawa bibit-bibit tanaman.
Kepala SD Jaya Negara, Didi Suryadi mengatakan, kegiatan Festival Mata Air yang melibatkan siswa SD dinilai sangat bermanfaat. Pasalnya, kegiatan ini diyakininya dapat memberi pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya air bagi kehidupan sehari-hari, sehingga penting untuk dijaga dan dilestarikan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam menyiapkan generasi warga sekolah tentang pentingnya air dalam kehidupan kita di sini,” kata dia.
Disaat yang bersamaan, anak-anak dapat lebih mengenal budaya Sunda dan berani tampil di depan umum.
