DPRD Kabupaten Sukabumi Tegur Gugus Tugas Soal PSBB

Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Sukabumi, M Yusuf

SUKABUMI – DPRD Kabupaten Sukabumi, menilai pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi dalam upaya memutus penyebaran virus corona atau Covid 19, belum maksimal.

Pasalnya, selain masih banyak warga yang berkunjung ke lokasi wisata juga, tidak sedikit warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya, tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Bacaan Lainnya

Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Sukabumi, M Yusuf mengatakan, saat ini Kabupaten Sukabumi telah melanjutkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid IV untuk memutus penyebaran virus corona.

“Kalau dari status yang menentukan PSBB itu, kan kewenagan dari Gubernur Jawa Barat, kita hanya mendapatkan mandat itu untuk melaksanakannya. Namun, sayang pelaksanaanya tidak berjalan maksimal,” kata M Yusuf yang juga sebagai anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi kepada Radar Sukabumi, Rabu (17/6).

Pihaknya mengaku, DPRD Kabupaten Sukabumi sudah memanggil dan menegur Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan Covid 19 Kabupaten Sukabumi, soal kinerjanya dalam berupaya memutus penyebaran virus corona.

“Kita sebagai dewan akan terus melakukan pengawasan hingga dalam pelaksanaan PSBB ini, dapat berjalan baik. Seperti pada penerapan PSBB sebelumnya, kita melihat di wilayah perbatasan Lido Cicurug tidak terdapat petugas yang melakukan sterilisasi. Kita langsung konfirmasi dan disampaikan pada rapat Komisi IV.

Selain itu, kita juga menegur gugus tugas agar makmial,” tandasnya.

Untuk itu, ia berharap kepada seluruh warga Kabupaten Sukabumi dapat bekerjasama untuk mensukseskan PSBB jilid IV dalam memutus penyebaran virus corona.

Diantaranya, gemar mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer. Termasuk, menggunakan masker saat beraktivitas.

“Kami juga menghimbau kepada warga untuk mematuhi social distancing. Dan tetap berada di rumah saja untuk tidak bepergian keluar kota. Terutama, ke sejumlah daerah yang dianggap sebagai zona merah pandemik virus ini,” paparnya.

Pihaknya menambahkan, protokler kesehatan ini sangat penting dilakukan untuk menanggulangi penyebaran virus yang mematikan itu.

“Dalam upaya penanggulangan wabah Covid-19, kami berharap seluruh warga yang berada di wilayah masing-masing untuk peka terhadap musibah yang dialami saat ini serta bahu-membahu membantu pemerintah untuk dapat memutus rantai penyebaran wabah Covid 19,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *