Sodikin: Larangan Mudik Pengaruhi Perekonomian Masyarakat

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), M Sodikin

SUKABUMI – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), M Sodikin menegaskan, larangan mudik lebaran akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Bahkan yang paling terdampak menurutnya, sektor transportasi yang terpaksa tidak beroperasi sementara waktu.

“Yang paling terkena dampak memang sektor transportasi. Geliat ekonomi di daerah khususnya di pedesaan juga pasti ada dampaknya, karena transaksi ekonomi umumnya terjadi di perkotaan,” ujarnya kepada Radar Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, ketika masyarakat kota tidak mudik, maka peputaran uang hanya tetap terjadi di perkotaan saja. Termasuk sektor wisata di daerah juga akan berdampak signifikan, karena biasanya ketika mudik masyarakat sengaja datang ke tempat wisata untuk berlibur.

“Mudik kebijakan pemerintah pusat, daerah sifatnya mengikuti, tetapi tentu perlu dipikirkan jalan keluarnya agar perekonomian masyarakat juga tidak semakin terpuruk di kondisi seperti sekarang ini,” ucapnya.

Di samping ketat dengan protokol kesehatan dalam kondisi pandemik ini memang harus ada inovasi yang membuat kegiatan ekonomi tetap jalan. “Apakah dengan insentif atau lainnya. Bisa juga orangnya tidak mudik, tapi uangnya dikirim ke daerah atau desa sehingga di desa ada perputaran uang,” imbuhnya.

Sodikin juga mengimbau kepada masyarakat agar dapat mematuhi peraturan pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan. Hal itu sebagai upaya untuk memutus penyebadan Covid-19.

“Jangan bosan-bosan saling mengingatkan agar selalu menerapkan prokes di mana pun kita berada. Mudah-mudahan covid-19 ini cepat berakhir dan geliat perekonomian juga akan semakin membaik,” tandasnya. (garis/radarsukabumi.com)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *