Dinding Longsor, Rumah Warga di Palabuhanratu Ambruk

PENGECEKAN : P2BK Palabuhanratu saat melakukan pengecekan Lokasi Longsor. (Foto : ist)
PENGECEKAN : P2BK Palabuhanratu saat melakukan pengecekan Lokasi Longsor. (Foto : ist)

SUKABUMI — Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Palabuhanratu, kabupaten Sukabumi mengakibatkan dinding rumah warga kampung Ciaun, Desa Citarik longsor.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Palabuhanratu Ujang Nuryaman saat di konfirmasi mengatakan, melakukan pengecekan terhadap dua lokasi peristiwa bencana tersebut bersama jajaran forkompimcam, pemdes setempat serta unsur terkair lainnya.

Bacaan Lainnya

Dimana, hasil pengecekan dilapangan dan keterangan saksi saksi peristiwa dinding rumah warga di kampung Ciaun, Desa Citarik terjadi Minggu, (21/1) sekitar pukul 13.40 Wib, setelah sejak Jumat, (19/1) hujan dengan intensitas lebat terus menerus mengguyur.

“Dampaknya mengakibatkan satu bangunan rumah permanen dinding bagian belakangnya ambruk, roboh dengan panjang kurang lebih 10 meter, tinggi 4 meter,” ujar Ujang Nuryaman.

“Tidak ada korban jiwa maupun korban luka, pemilik rumah mengalami kerugian materi, untuk matrial sisa bangunan yang roboh sudah dibersihkan gotong royong,” imbuhnya.

Peristiwa dampak hujan deras yang terjadi tembok penahan tanah di kampung Nugraha, Desa Buniwangi mengalami longsor sehingga majlis mengalami retak retak dan terancam longsor.

“Majlis mengalami rusak kategori ringan retak retak, jalan setapak, pemandian umum juga terganggu terdampak,” jelasnya.

Lanjut Ujang Nuryaman untuk sementara majlis tersebut tidak digunakan warga karena khawatir terjadi ada longsor susulan.

“Kebutuhan mendesak saat ini beronjong untuk penanganan selanjutnya, perbaikan tanah longsor itu,” tandasnya. (ndi/d).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *