Dewan PPP Perjuangkan Anak Putus Sekolah

Anggota DPRD Kota Sukabumi, Muchendra saat berdialog dengan masyarakat di wilayah Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan CItamiang, Rabu ( 4/12). Foto:ikbal/radarsukabumi

CITAMIANG – Warga Kelurahan Nanggeleng mengeluhkan masih banyaknya kasus anak putus sekolah lantaran tidak mempunyai biaya pendidikan. Hal tersebut terungkap ketika Anggota DPRD Kota Sukabumi, Muchendra melalukan kegiatan reses di rumah kediamannya di Kelurahan Nangeleng Kecamatan Citamiang, kemarin (4/12).

“Iya betul tadi ada warga kami yang mengeluhkan banyaknya anak yang putus sekolah. Ini tentunya menjadi perhatian saya untuk memperjuangkan mereka agar bisa kembali sekolah,” ujar Muchendra.

Bacaan Lainnya

Informasi yang dihimpun dirinya, kurang lebih ada sekitar 47 orang yang putus sekolah di daerah tersebut. Alasannya, putus sekolah tersebut karena orang tuanya kurang mampu. “Tapi kita nanti akan data dulu riil nya seperti apa dan kita akan akomodir biar mereka bisa kembali bersekolah,” jelasnya.

Apalagi layanan pendidikan dibawah Pemerintah Kota Sukabumi yakni SD, SMP itu gratis, sehingga sudah tidak ada alasan lagi untuk orang tua tidak menyekolahkan anaknya. ” Mereka itu generasi bangsa yang harus diselamatkan. Jangan sampai tidak sekolah malah terjerumus ke hal yang negatif,” ungkapnya.

Ditambahkan dia, untuk reses pertama ini bukan hanya dibidang pendidikan saja, tapi masyarakat mengeluhkan pelayanan kesehatan dan juga infrastruktur jalan. Aspirasi dari masyarakat ini yang akan menjadi dasar dirinya untuk berjuang di Legislatif.

“Pasti dan harus siap, tugas saya selaku wakil rakyat harus bisa memberikan kesejahteraan kepada daerah pemilihan saya umumnya masyarakat Kota Sukabumi,” jelasnya.

Sementara itu, Warga Nanggeleng Lilis mengungkapkan bahwa didareahnya masih banyak anak-anak yang putus sekolah. Mereka sangat membutuhkan layanan pendidikan. ” Saya minta ke pak dewan agar mereka bisa mengenyam pendidikan kembali,” singkatnya saat memberikan aspirasi. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *