RADARSUKABUMI.com – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi, mengklaim sudah merealisasikan 1400 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dengan anggaran sebesar Rp17,25 miliar pada 2018 ini.
Bantuan Sosial (Bansos), jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya mengalami peningkatan yang signifikan. Pasalnya, pada 2017 lalu targetnya hanya kurang lebih 500 RTLH dengan anggaran Rp2,6 miliar.
“Ya, apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya jelas mengalami peningkatan besar. Dimana pada 2018 ini peningkatannya mencapai 80 persen lebih,” kata Kasi Pemberdayaan Keluarga dan Komunitas Adat Dinsos Kabupaten Sukabumi Nurnia Haryani saat disambangi Radar Sukabumi di ruang kerjannya, Selasa (13/11).
Adapun pengajuan yang masuk pada 2018 ini lanjut Nurnia, yakni sebanyak 1.700 RTLH. Dari jumlah itu, yang dapat terpenuhi hanya 1.400 unit saja sehingga 300 RTLH diantaranya belum dapat tersentuh bantuan. “Karena pada tahun ini target RTLH hanya 1.400 sehingga 300 RTLH diantarnya tidak mendapatkan bantuan,” tuturnya.
Menurutnya, dalam pembagian bantuan tersebut terdapat beberapa gret. Diantaranya, rusak ringan mendapatkan Rp7,5 juta, rusak sedang Rp10 juta, rusak berat Rp15 juta sampai Rp30 juta. Hal itu, sesuai dengan dengan Peraturan Bupati (Perbub) No. 900/kep.707-Dinsos/2017.
“Jadi dalam pemberian bantuan ini terdapat gretnya, sehingga tidak semua mendapatkan bantuan yang jumlahnya sama. Tergantung kerusakan rumahnya,” ucapnya.
