Ke depan, pihaknya akan memprioritaskan rumah yang kondisinya rusak berat. Bahkan, hal ini sudah disosialisasikan kepada seluruh desa di Kabupaten Sukabumi untuk mengajukan rumah yang kondisinya memang rusak berat.
“Karena tidak dipungkiri dengan luasnya wilayah Kabupaten Sukabumi ini masih bantak RTLH yang belum tersentuh. Maka dari itu, kami meminta kepada semua desa untuk mendata dan mengajukan yang rusak berat,” ulasnya.
Dalam pelaksanaanya, Dinsos meminta masyarakat untuk dapat melakukan gotongroyong dalam membangun RTLH tersebut. Hal itu, demi menunjang perkembangan pembangunan di Kabupaten Sukabumi ke depannya.
“Mudah-mudahan dengan adanya program RTLH ini mampu mendongkrak semangat gotongroyong yang kini mulai punah,” pungkasnya. (bam/d)