CICURUG — Untuk mengantisipasi bencana longsor dan banjir, Koramil 0713 Cicurug bekerjasama dengan pemerintah setempat, melakukan penghijauan di bantaran saluran irigasi Kampung Ciutara, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, belum lama ini.
Danramil 0713/Cicurug, Kapten Inf Dadang Hasbilah mengatakan, puluhan pohon jenis buah-buahan yang berfungsi untuk menahan longsor di bantaran saluran irigasi, telah ditanam secara serentak bersama Muspika Kecamatan Cicurug. “Penanaman puluhan pohon ini, dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mencegah longsor,” jelas Dadang kepada Radar Sukabumi.
Menurut Dadang, puluhan pohon itu telah ditanam di sepajang tanggul bantaran irigasi selain untuk mempertahankan kondisi tanah agar tidak terjadi longsor, juga bila nanti pohon tersebut berbuah dapat bermafaat dan dinikmati masyarakat sekitar. “Pohon yang kami tanam ini. Diantaranya, pohon durian, mangga, nangka dan pohon lengkeng,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan program penghijauan ini, ujar Dadang, telah melibatkan seluruh stakehoalder. Seperti Muspika Cicurug, seluruh anggota Koramil 0713/Cicurug, OKP, ibu-ibu Persit serta pelajar dan tokoh masyarakat.
“Selain itu, program penghijauan ini, dilakukan sebagai tindak lanjut perintah atasan untuk menanam pohon di daerah rawan longsor,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Cicurug, Wawan Godawan mengatakan, kegiatan penghijauan ini harus benar-benar didukung seluruh stakeholder, terutama oleh lapisan masyarakat. “Karena ini adalah salah satu upaya ikhtiar kita untuk menciptakan kondisi alam bersih, rapih dan terbebas dari bencana,” katanya.
Menurut Wawan, akar pohon yang kuat akan memperkokoh kondisi tanah, sehingga dapat meminimalisir terjadinya longsor di saat musim hujan. “Selain itu, akar pohon juga dapat berfungsi untuk menyerap air, sabagai cadangan nanti kalau musim kemarau, sehingga masyarakat tidak akan kesulitan mencari air. Iya, intinya manfaat dari penghijauan ini sangat banyak,” timpanya.
Selain melakukan penghijauan, Musipika Kecamatan Cicurug juga berupaya memberikan edukasi dan berbagai pemahaman kepada seluruh masyarakat berkenaan dengan upaya-upaya melestarikan lingkungan. “Alam itu, harus dijaga untuk keamanan masyarakat itu sendiri,” pungkasnya. (den/d)
