PARUNGKUDA — Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Babakanpeundeuy, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda. Kecelakaan ini, melibatkan jurusan Sukabumi-Bandara Soekarno-Hatta bernopol B 7421 XT dengan Tronton truk molen bernopol B 9541 SYM. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.
Dari informasi yang diperoleh koran ini, kecelakaan terjadi sekira pukul pukul 22.30 WIB pada Selasa (19/11).
Namun, jajaran Unit Laka Lantas Polres Sukabumi baru berhasil mengevakusai tersebut kemarin (20/11) siang. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan Bus baru berhasil dievakuasi pada siang hari tadi,” kata
Kanit Laka Lantas Polres Sukabumi, IPDA Nandang Herawan kepada Radar Sukabumi, kemarin (20/11).
Nandang menjelaskan, kecelakaan lalu lintas tersebut bermula ketika kendaraan Bus Hino yang dikemudikan, Danar Wihanarto (26) melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi.
Setibanya di lokasi kejadian yang kondisinya melintasi jalan menikung kekanan dari arah berlwanan secara tiba-tiba datang Tronton Hino yang dikemudikan, Samsul Hidayat (37) dengan membawa satu orang penumpang. Karena jarak sudah dekat sehingga kecelakaan tidak dapat terhindarkan.
“Bagian depan sebelah kanan Bus Hino mengenai bagian depan sebelah kanan Tronton Hino, sehingga Bus Hino oleng kesebelah kiri bahu jalan dan menabrak rumah warga serta menabrak kendaraan Honda CBR bernopol F 3244 UBD yang sedang terparkir di dalam rumah,” ujarnya.
Menurut Nandang, kecelakaan terjadi akibat sopir Bus Hino kurang konsentrasi. Akibat kejadian ini, pengemudi Tronton Hino mengalami luka lecet pada bagian kaki kanan dan tangan kanan. Sedangkan, penumpang kendaraan Tronton Hino mengalami luka memar pada tangan kanan.
“Hanya dua orang yang mengalami luka yakni, sopir dan penumpang Bus Hino. Yang lainnya dalam keadaan sehat, hanya kendaraan saja yang mengalami kerusakan,” paparnya.
Pihaknya menghimbau, para pengendara meningkatkan kewaspadaanya dan bisa melengkapi semua dokumen kendaraanya seperti, SIM dan STNK.
“Selain itu juga pengendara perlu mengutamakan keamanan, misalnya menggunakan sabuk pengaman, hemlm dan lainnya. Hal ini untuk meminimalisir tirjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (bam/t)
